free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Sebelum Akhiri Hidup, Eks Mahasiswi UB yang Terjun di Gedung Filkom Pamit Kerja ke Orang Tua

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Yunan Helmy

16 - Dec - 2023, 01:52

Placeholder
Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo saat ditemui awak media. (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Polisi mengungkap dugaan motif perempuan yang terjum dari lantai 12 Gedung Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Brawijaya (UB) Malang, Kamis (14/12/2023) kemarin. Perempuan berinisial LS (24) tersebut nekat mengakhiri hidup karena  menderita sakit yang mengganggu hidupnya.

Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo menyatakan LS menjatuhkan diri dari lantai 12 ke lantai 4. Anton mendasarkan sejumlah fakta yang ditemui di lokasi. Pertama, barang-barang yang tertinggal di lantai 12 dan beberapa ada yang ikut jatuh serta segaris dengan perempuan tersebut jatuh di lantai 4.

Baca Juga : Bupati Malang Sambangi Anak Guru SD di Pakis, Beri Dukungan Moral dan Pastikan Pendampingan

“Kalau kita menarik garis lurus, dari tempat dia di lantai 12  itu segaris dari tempat dia jatuh,” ujar Anton ditemui di Mapolsek Lowokwaru, Jumat (15/12/2023).

Oleh karena itu, Anton menegaskan indikasi menguat bahwa LS melakukan aksi nekat akhiri hidupnya dengan cara melompat dari lantai 12 Gedung Filkom UB Malang. “Indikasi korban mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri,” imbuh Anton.

Fakta lain, Anton mendapati usai jenazah LS diautopsi di kamar jenazah RSUD dr Saiful Anwar Malang, ternyata ditemukan luka sayat pada bagian tangan kiri LS. Bahkan luka sayat itu tepat pada bagian nadi.

Dari hasil temuan itu, luka sayat pada bagian tangan LS diketahui sudah beberapa hari sebelum LS mengakhiri hidupnya dengan cara lompat dari lantai 12.

“Artinya, tidak menutup kemungkinan sayatan ini adalah upaya dia karena hasil keterangan dokter tidak luka saat hari itu. Apalagi juga tidak ada ceceran darah di lantai 12. Korban sudah ada upaya niatan mengakhiri hidup sebelumnya,” ungkap Anton.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Anton membeberkan bahwa LS merupakan mantan mahasiswi atau eks mahasiswi UB dari Fakultas MIPA. LS merupakan angkatan 2018 Fakultas MIPA UB. Kemudian, LS mengundurkan diri pada tahun 2019 dengan alasan memiliki penyakit yang tak bisa dijelaskan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga : Anies Baswedan Teken 13 Poin Pakta Integritas Hasil Ijtima Ulama dan Tokoh, Langsung Trending X

“Saya tidak bisa sebut penyakit apa yang dia derita. Dia sudah tidak aktif sejak 2019 karena alasan itu,” ujar Anton.

Disinggung tentang handphone LS yang ditemukan polisi, Anton mengaku tak bisa melacak isi di dalamnya. Sebab  saat ditemukan, handphone sudah dalam kondisi rusak. “Handphone itu dalam kondisi sudah tidak bisa dilihat, retak-retak hancur semua,” ungkap Anton.

LS, menurut Anton  sempat bekerja di sebuah perusahaan di Kota Malang. Sebelum mengakhiri hidupnya, LS berpamitan kepada orang tuanya untuk berangkat bekerja.

“Sakit yang diderita itu sejak masuk (kuliah), akhirnya mengundurkan diri itu. Waktu sebelum bunuh diri, dia pamit kerja,” tukas Anton.


Topik

Peristiwa Perempuan terjun di UB UB Polsekta Lowokwaru Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Yunan Helmy