free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Usai Diresmikan Jokowi, Pasar Induk Among Tani kota Batu Diharapkan Jadi Daya Tarik Wisatawan

Penulis : Irsya Richa - Editor : Yunan Helmy

15 - Dec - 2023, 03:48

Placeholder
Jokowi saat meninjau kios di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Kamis (14/12/2023). (Foto: Biro Pers Sektetariat Presiden RI)

JATIMTIMES - Kemegahan dan kebersihan Pasar Induk Among Tani Kota Batu diakui Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat hadir melihat kondisi pasar tersebut pada Kamis (14/12/2023). Setelah diresmikan Jokowi, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti ingin pasar yang ada di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu  itu menjadi saya tarik wisatawan.

Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu ini merupakan proyek strategis nasional (PSN). Hal ini berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik–Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan, Kawasan Bromo-Tengger-Semeru serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.

Baca Juga : Jemput Bola ke Sekolah, Dukcapil Kabupaten Malang Temukan Siswi Tak Mau Perekaman e-KTP karena Tak Bisa Dandan

Bangunan pasar modern ini sudah memenuhi konsep bangunan gedung hijau, sudah tersedia TPS, pengolahan limbah, dan penghijauannya. “Diharapkan pasar ini dapat meningkatkan perekonomian lokal serta menjadi daya tarik wisatawan di Kota Batu," kata Diana Kusumastuti.

Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur dengan meningkatkan kualitas bangunan pasar sebagai pasar modern yang berbasis bangunan gedung hijau. Selain itu, dilakukan peningkatan kuantitas bangunan pasar dengan daya tampung 2.630 unit, terdiri dari 1.716 kios dan 914 los.

Pasar Induk Among Tani Kota Batu dibangun setinggi 3 lantai di atas lahan seluas 34.060 meter persegi dengan luas bangunan seluas 34.042 meter persegi. Pembagian bangunannya, lantai 1 khusus zona basah, lantai 2 untuk zona kering, dan lantai 3 sebagai zona kuliner.

Anggaran pembangunan pasar dari APBN tahun 2021-2023 sebesar Rp 166,7 miliar. “Anggaran ini digunakan untuk pembangunan secara menyeluruh bangunan utama pasar dan fasilitas penunjangnya,” imbuh Diana.

Fasilitas penunjang itu seperti rumah pompa dan GWT, rumah gardu, kantor metrologi, pos security, TPS, saluran drainase, pagar keliling, dan lansekap. Pasar ini juga dilengkapi eskalator, tangga darurat dan jalur pejalan kaki yang ramah difabel.

Sementara itu, warga Kelurahan Temas Kota Batu Sukarti mengaku gembira Pasar Induk bisa diresmikan orang nomor satu di Indonesia. Apalagi pasar yang saat ini berdiri megah dan  terbesar di Indonesia.

Baca Juga : Ribuan Jamaah Hadiri Kabupaten Malang Bersholawat Menuju Malang Makmur Bersama Gempur Cukai Ilegal

“Saya sebeagai warga Kota Batu merasa bangga punya pasar yang bagus, megah, bersih,” ungkap Sukarti.

Meski demikian  ke depan Sukarti ingin pasar ini tidak hanya jadi pusat perbelanjaan, tapi juga diramaikan dengan event-event yang menghibur masyarakat umum.

Pasar Induk Among Tani diresmikan Jokowi yang didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai.


Topik

Peristiwa Pasar Induk Among Tani Kota Batu kemegahan Pasar Induk Among Tani



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Irsya Richa

Editor

Yunan Helmy