free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pemkab Blitar Susun Strategi Percepatan Proyek Pansela 2025-2045

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Nurlayla Ratri

14 - Dec - 2023, 19:31

Placeholder
Jalur Lintas Selatan ruas Serang-Tambakrejo.(Foto : Instagram @info_seputaran_blitar)

JATIMTIMES- Pemerintah Kabupaten Blitar telah melangkah maju dalam percepatan pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS). Jalur ini akan menghubungkan Tulungagung-Blitar, meskipun sebagian wilayahnya masih dalam tahap konstruksi. 

Upaya ini dilakukan dalam rangka pemenuhan mandat dari pemerintah pusat guna merampungkan proyek ini pada rentang waktu 2025 hingga 2030.

Baca Juga : Mahasiswa Sosiologi Unisba Blitar Gali Kekayaan Sosiologi Pedesaan di Desa Serang

Menyikapi instruksi tersebut, Pemerintah Kabupaten Blitar telah memasukkan pembahasan mengenai percepatan pembangunan JLS ke dalam Focus Group Discussion (FGD) Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Blitar Tahun 2025-2045. Bupati Blitar, Rini Syarifah, menggarisbawahi salah satu mandat penting dari Pemerintah Pusat terkait Proyek Strategis Nasional Pansela yang harus selesai dalam lima tahun pertama RPJPD 2025-2045.

"Sesuai arahan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pansela harus diselesaikan pada lima tahun pertama RPJPD 2025-2045. Kami harus mempercepat proyek ini sesuai dengan mandat tersebut," ujar Rini Syarifah pada hari Kamis (14/12/2023).

Dalam FGD RPJPD Kabupaten Blitar Tahun 2025-2045, diketahui bahwa JLS di wilayah tersebut memiliki panjang sekitar 62,78 kilometer. Namun, saat ini baru sekitar 3,95 kilometer yang telah terbangun. Sedangkan sepanjang 3,95 kilometer lagi sedang dalam proses konstruksi, dan ada rencana pembangunan sepanjang 17,33 kilometer.

Dengan demikian, terdapat sekitar 23,44 kilometer JLS di Kabupaten Blitar yang masih harus dibangun. Rini Syarifah menegaskan bahwa pemantauan progres pembangunan ini akan dilakukan secara ketat untuk memastikan agar proyek ini tidak meleset dari target yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan provinsi Jawa Timur.

"Kami akan terus memonitor progres pembangunan JLS ini, terutama bagian yang belum terbangun sepanjang 23,44 kilometer. Karena keberhasilan Pansela ini sangat penting dalam mengurangi kesenjangan antar wilayah dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi melalui pusat-pusat pertumbuhan baru," tegas Rini Syarifah.

Baca Juga : Gus Dur yang Saya Ketahui

Selain menjadikan akses antar Kota/Kabupaten lebih lancar, JLS ini diharapkan mampu menggali potensi ekonomi baru, terutama dalam sektor pariwisata. Pemandangan indah Laut Selatan Jawa yang akan terbuka melalui jalur ini diharapkan bisa menarik minat wisatawan untuk mengunjungi sejumlah pantai indah di Kabupaten Blitar.

Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Blitar juga menyadari bahwa persiapan fasilitas pendukung JLS menjadi kunci penting setelah proyek ini rampung. Fasilitas kesehatan dan infrastruktur umum lainnya harus dipersiapkan dengan baik untuk mendukung perkembangan ekonomi dan kesejahteraan wilayah.

"Keberhasilan Pansela ini akan membuka pintu bagi pertumbuhan ekonomi dan peningkatan sarana-prasarana di wilayah kami. Oleh karena itu, kami akan memastikan persiapan fasilitas pendukungnya juga berjalan seiring dengan progres pembangunan JLS," tandas Rini Syarifah.


Topik

Pemerintahan Blitar Mak Rini Rini Syarifah Pansela jalur lintas selatan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Nurlayla Ratri