JATIMTIMES - Pengerjaan pulau taman di kawasan Kayutangan Heritage dihentikan sementara oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang. Hal itu menunggu rapat koordinasi bersama pihak terkait seperti forum lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ) hingga tim ahli cagar budaya (TACB).
Kepala DLH Kota Malang Noer Rahman Wijaya mengatakan bahwa saat ini pengerjaan taman tersebut masih dihentikan sementara. Dua taman tersebut yakni di sekitar Simpang Rajabali dan Simpang PLN.
Baca Juga : Tuntut Pengelolaan Tanah Mbaon, Masyarakat Senggreng Bersatu Datangi DPRD
“Sementara kami hentikan dulu sampai ada hasil secara kesepakatan muncul dalam rapat koordinasi,” kata Noer Rahman, Rabu (6/12/2023).
Rapat koordinasi itu dengan memanggil forum LLAJ dan TACB. Hal itu untuk mengambil kesepakatan bersama terkait pembangunan pulau taman, khususnya jam kota atau Stadsklok.
“Prinsipnya perlu adanya treatment yang dilakukan DLH (Kota Malang) terutama jam kota depan PLN. Besok InsyaAllah akan koordinasi bersama kalau ada kesepakatan bersama dengan elemen terkait akan kami lanjutkan pembangunan berdasar rapat koordinasi tersebut,” beber Rahman.
Rahman menjelaskan bahwa ada perbedaan pandangan terkait tata kelola jam kota. Sehingga nantinya dalam rapat koordinasi itu akan dipaparkan terkait penanganan jam kota tersebut.
“Jam Stadsklok itu memang dari bahasa yang tersampaikan, dengan di luar berbeda, DLH dianggap membongkar. Tapi secara garis besar sifatnya restorasi, karena usia dan butuh maintenance, apa yang jadi kesepakatan TACB itu mengembalikan ke awal sesuai penetapan cagar budaya,” papar Rahman.
Baca Juga : Tekan Stunting, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Rutin Gelar Sekolah Orang Tua Hebat
Nantinya dalam kesepakatan rapat koordinasi itu, akan muncul kesepakatan. Dan Rahman berharap pembangunan pulau taman bisa segera kembali berjalan. Sebab, sesuai kontrak pengerjaan dijadwalkan selesai pada 25 Desember 2203.
“Seharusnya tanggal 25 Desember masa kontraknya, ya kalau 1-2 hari mudah-mudahan bisa lakukan percepatan sesuai dengan kesepakatan rapat besok,” tukas Rahman.