JATIMTIMES- Polres Blitar melalui program "Polisi Sahabat Anak" (Polsanak) menyambut kedatangan istimewa dari siswa-siswi Taman Kanak-Kanak (TK). Ada tiga sekolah yang terlibat yakni TK Dharma Wanita Kendalrejo 02, TK Pertiwi Kendalrejo, TK Dharma Wanita Pasirharjo, dan TK Pertiwi Bajang, Rabu (6/12/2023). Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya Polres Blitar untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada anak-anak tentang tugas-tugas kepolisian sejak dini.
Acara ini dipandu oleh unit Kamsel Satlantas Polres Blitar dan dirancang khusus untuk mengajak siswa-siswi TK dalam interaksi positif dengan institusi kepolisian. Mereka diberi kesempatan untuk melihat secara langsung serta memahami peran serta tugas-tugas yang dijalankan oleh anggota polisi dalam menjaga keamanan masyarakat sehari-hari.
Baca Juga : Mulai Sortir Logistik Kotak Suara Pemilu 2024, KPU Kota Blitar Temukan Kekurangan dan Kerusakan
AKBP Anhar Arlia Rangkuti, S.I.K., Kapolres Blitar, mengungkapkan pentingnya kegiatan semacam ini dalam membangun hubungan yang baik antara polisi dan masyarakat, terutama dari kalangan usia dini.
"Kami berharap kunjungan ini dapat memberikan pemahaman positif kepada anak-anak tentang peran penting polisi dalam menjaga keamanan dan keberlangsungan hidup bermasyarakat," ujarnya dengan antusias.
Selain memberikan pemahaman tentang tugas-tugas kepolisian, edukasi ini bertujuan agar anak-anak memahami peran polisi sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Kegiatan ini diatur sedemikian rupa untuk menarik minat dan memberikan pengalaman positif kepada para siswa-siswi TK.
Antusiasme tinggi terpancar dari para siswa-siswi setelah kunjungan mereka ke kantor polisi. Mereka terlihat lebih paham dan senang setelah mendapatkan pengalaman langsung di lingkungan polisi.
“Kami berharap kegiatan semacam ini akan membawa dampak positif bagi anak-anak dengan mendekatkan mereka pada polisi, serta meningkatkan pemahaman akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban bersama dalam kehidupan sehari-hari,” imbuhnya.
Baca Juga : Mycoplasma Pneumoniae Sudah Terdeteksi di Indonesia, Begini Tanda-Tandanya
Kapolres berharap kegiatan edukatif semacam ini bisa berlanjut di masa depan sebagai bagian dari upaya membangun hubungan yang harmonis antara kepolisian dan masyarakat, khususnya generasi muda.
“Tujuannya adalah untuk membentuk pemahaman yang lebih baik dan mempererat keterikatan antara polisi dan anak-anak sebagai bagian penting dari pembangunan masyarakat yang aman dan bertanggung jawab,” pungkas Anhar.