JATIMTIMES - Sebuah video viral di media sosial platform TikTok yang memperlihatkan Wakil Walikota (Wawali) Surabaya Ir. Armuji diduga menyindir Gibran Rakabuming Raka. Sindiran itu diungkapkan Armuji dengan melontarkan pertanyaan perbedaan Asam Sulfat vs Asam Folat kepada siswa SMP.
Dalam video yang dibagikan akun TikTok @dpppdiperjuangan terlihat Armuji tengah menjadi pemateri di sebuah acara antara siswa dan wali siswa SMP. Kemudian Armuji memberikan kuis kepada peserta dengan menjelaskan kegunaan asam sulfat.
"Siapa yang tahu kegunaan asam sulfat?
Baca Juga : Tinjau Bangunan Stadion, Mas Dhito Gandeng Elemen Suporter Persik dan Manajemen Persedikab
Lantas seorang siswa SMP menjawab, disebutkan jika asam sulfat digunakan sebagai bahan pembuatan baterai. Siswa SMP lainnya juga menjawab bahwa asam sulfat sebagai proses penghilangan zat.
"Yang lebih bahaya lagi adalah asam sulfat itu bisa dipakai untuk bahan bom," jelas Armuji.
Tak berhenti di situ, lantas Armuji juga mengajak seorang ibu hamil ke depan. Ia menanyakan soal zat yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Kader PDI Perjuangan itu pun juga menanyakan kepada siswa soal keguanaan asam folat.
"(Asam folat) sebagai pembentukan sistem saraf janin, pembentukan plasenta, mencegah anemia, mencegah keguguran, hingga menurunkan risiko preeklamsia," jelas salah satu siswa.
"Kalau ibu mengandung dikasih asam sulfat jadinya yaapa, modar," ungkap Armuji.
Sontak unggahan itu pun menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak warganet yang menduga jika Armuji menyentil Gibran yang salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dalam video yang dibagikan akun @BosPurwa, tampak Gibran tengah berbicara soal kebutuhan ibu hamil di sebuah acara pengajian, yang didampingi oleh sosok kiai. Dalam momen itu, Gibran menyebut soal pentingnya asam sulfat untuk kebutuhan ibu hamil.
Selain itu, di video lainnya, tampak Gibran berada dalam sebuah diskusi bertajuk "ekonomi kreatif". Dalam video tersebut, Gibran juga mengungkapkan hal serupa yakni pentingnya asam sulfat untuk ibu hamil.
Namun sejatinya Gibran salah sabut dalam video tersebut. Karena asam sulfat dikenal sebagai zat kimia yang bersifat korosif dan bukan dipakai untuk tubuh manusia. Paparan langsung pada kulit, mata, saluran pernapasan, dan saluran pencernaan bisa langsung mengiritasi jaringan tubuh.
Baca Juga : Setahun Bapak Cabuli Anak Kandung, Terungkap karena Cerita Tetangga
Sementara yang dibutuhkan untuk ibu hamil adalah asam folat. Karena bermanfaat untuk pembentukan sistem saraf janin, plasenta, pencegahan anemia, penguatan kandungan hingga menurunkan risiko preeklamsia.
Video Gibran keliru ucap itu pun viral hingga menuai beragam reaksi dari para tokoh. Salah satunya putri sulung Presiden RI keempat Gus Dur, Alissa Wahid.
"Yang bahaya adalah bila ada ibuĀ² hamil yang salah minum karena kadung percaya. I stand corrected," akun X pribadinya @AlissaWahid.
Selain itu beberapa netizen juga berkomentar bahaya soal salah sebut asam sulfat tersebut.
"Kalau sekali bolehlah dibilang kepleset, tapi ini lebih dari sekali. Bayangin aja kl org awan yg lagi hamil minum asam sulfat, apa ga fatal?," @samboja*******
Meski begitu, Gibran juga telah mengaku salah dan meminta maaf kepada masyarakat karena keliru menyebut ibu hamil memerlukan asam sulfat untuk mencegah anak stunting.
Ia pun mengoreksi pernyataannya, bahwa zat yang ia maksud ialah asam folat. "Mohon maaf, mohon dikoreksi ya. Asam folat, sorry, sorry ya, maaf. Mohon dikoreksi," kata Gibran.