JATIMTIMES - Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Kota Batu tidak lepas dari kemacetan. Mengantisipasi hal tersebut, Dinas Perhubungan menggelar kegiatan Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (FLLAJ) Kota Batu Tahun 2023 di Hall Orchid Hotel, Kota Batu, Selasa (5/12/2023).
Untuk menyambut kepadatan di Kota Batu saat libur panjang di akhir tahun nanti, sinergitas antarstakeholder sangat dibutuhkan. Mulai dari jajaran Pemkot Batu, Polres Batu, Organda Kota Batu, juga Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu.
Baca Juga : Tahun Politik, Laporan ke Ombudsman RI Jatim Meningkat hingga 30 Persen di 2023
"Perlu dibangun chemistry bahwa persoalan transportasi adalah urusan kita semua. Yang harus kita bangun jika ada masalah harus segera diselesaikan,” ucap Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai.
Pemetaan dan simulasi yang matang dan percermatan perlu dilakukan sebelum akhir tahun. Mengingat Kota Batu setiap akhir tahun menjadi jujukan wisatawan dari berbagai daerah. Sehingga perlu dilakukan pemetaan kawasan rawan kemacetan
Menurut Aries, Dinas Perhubungan sebagai leading sector tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan bantuan dan kerja sama dari semua sektor yang terlibat dalam permasalahan lalu lintas. Apalagi kemacetan saat hari libur memang hal lumrah di Kota Batu.
“Semua harus terlibat menurut saya. Pihak penyelenggara acara pun harus jujur ada acara apa nanti dari informasi tersebut bisa digunakan untuk mengambil keputusan terkait penyelesaian persoalan yang dimungkinkan muncul," kata Aries
Untuk memonitoring kondisi lalu lintas saat momen tersebut, Dinas Perhubungan telah memetakan kawasan padat. Ada 9 potensi, antara lain Jalan Ir Soekarno, simpang tiga Pendem, Jalan Dewi Sartika.
Karena itu, untuk memantau kepadatan lalu lintas, bakal dipasang kamera pemantau pada 30 titik. Lalu 10 titik dengan kamera electronic traffic law enforcement (ETLE).
“Kemudian juga mendirikan 7 pos pantau yang akan tersebar di sejumlah titik di Kota Batu,” tutup Aries.