JATIMTIMES - Kesiapan logistik Pemilu 2024 di Kota Blitar mendapat sorotan karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) kekurangan kotak suara dalam jumlah yang signifikan dari penyedia barang. Dari kebutuhan total sebanyak 2.191 kotak suara, hanya 1.300 kotak suara yang telah tiba di KPU Kota Blitar, meninggalkan defisit sebanyak 891 kotak suara.
Hernawan Miftahul Khabib, Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Teknis, menyoroti keadaan ini dalam pernyataannya pada Senin (4/12/2023). Meski sebagian kotak suara telah diterima, kekurangan yang mencolok ini memunculkan ketidakpastian terkait kelancaran penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga : Nasdem Kota Malang Laporkan Caleg PKS ke Bawaslu Gara-Gara APK
“Proses koordinasi antara KPU Kota Blitar dan pihak penyedia terus dilakukan guna menutup kekurangan kotak suara yang masih dibutuhkan. Namun, belum ada jadwal resmi terkait pengiriman sisa kotak suara yang masih kurang tersebut,” ungkap Hernawan.
Menyikapi situasi ini, KPU Kota Blitar akan segera memulai proses penyortiran terhadap 1.300 kotak suara yang telah diterima. Langkah ini dilakukan guna memeriksa kualitas kotak suara yang sudah ada, mencari tahu apakah ada kotak suara yang rusak, dan jika ada, KPU akan mengembalikannya kepada penyedia.
Pada Pemilu 2024 nanti, Kota Blitar memiliki rencana penempatan 5 kotak suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS), serta memberikan 2 kotak suara cadangan di setiap kecamatan. Namun, kekurangan kotak suara yang signifikan memperumit persiapan logistik Pemilu di daerah tersebut.
Walau begitu, KPU Kota Blitar tetap fokus pada persiapan lainnya dengan penerimaan sejumlah logistik, termasuk bilik suara, tanda pengenal petugas, segel kabel tis, bantalan dan alat coblos, kantong plastik besar, segel kertas (stiker), dan perlengkapan pendukung lainnya untuk mendukung kelancaran proses Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga : Terbitkan SE Antisipasi Musim Hujan, Pj Wali Kota Batu Minta Bentuk Tim Terpadu Penanggulangan Bencana
“Sementara menunggu pengiriman sisa kotak suara yang kurang, upaya penyortiran ini menjadi langkah antisipasi KPU Kota Blitar dalam memastikan kesiapan logistik demi suksesnya Pemilu 2024 di wilayah mereka,” pungkas Hernawan.
