JATIMTIMES- Bupati Blitar, Rini Syarifah, resmi melantik Rodiah Astuti sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Penataran. Dalam acara pengambilan sumpah yang berlangsung di Pendapa Agung Ronggo Hadi Negoro, Senin (4/12/2023), Rodiah Astuti secara resmi menjabat sebagai Direktur PDAM Tirta Penataran.
Rodiah Astuti sendiri menyambut tanggung jawab barunya dengan antusias. Dalam pernyataannya, dia berjanji untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mengimplementasikan inovasi-inovasi yang diperlukan guna memperbaiki infrastruktur air minum di Blitar.
“Saya berkomitmen untuk bekerja keras bersama tim dan semua pihak terkait guna meningkatkan kualitas layanan air minum. Saya percaya kolaborasi dan inovasi akan menjadi kunci dalam memajukan sistem infrastruktur air minum di wilayah ini. Kami akan berupaya keras untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan menjadikan PDAM Tirta Penataran sebagai contoh dalam penyediaan air minum yang berkualitas bagi masyarakat,” kata Rodiah.
Pelantikan Rodiah Astuti sebagai Direktur baru ini diharapkan dapat mengakselerasi upaya peningkatan kualitas pelayanan air minum di wilayah Kabupaten Blitar Blitar serta mewujudkan visi PDAM Tirta Penataran untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada seluruh pelanggannya.
Dalam suasana khidmat, Bupati Blitar, Rini Syarifah, mengawali sambutannya dengan ungkapan syukur kepada Allah SWT atas berkah kesehatan dan kesempatan untuk terus berbakti kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
"Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkah dan ridho-Nya, termasuk kesempatan bersilaturahmi dalam momen sakral pelantikan ini," ucap Bupati Rini Syarifah dalam sambutannya. Ia juga menegaskan harapannya agar kegiatan ini membawa manfaat serta berkah bagi masyarakat Kabupaten Blitar.
Pelantikan Rodiah Astuti sebagai Direktur PDAM Tirta Penataran dinyatakan secara resmi dalam acara ini. Bupati Rini Syarifah menyampaikan selamat kepada Rodiah Astuti atas kepercayaan yang diberikan untuk mengemban tugas tersebut. Bupati berharap Rodiah dapat memajukan PDAM Tirta Penataran dengan inovasi yang tangguh demi mewujudkan Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera berlandaskan akhlak mulia.
Bupati Rini Syarifah juga menyoroti sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang telah mencapai 2,8 miliar pada tahun sebelumnya dari PDAM Tirta Penataran. Hal ini menandakan kontribusi besar perusahaan terhadap perekonomian daerah.
"Bukan hanya layanan air minum, namun inovasi bisnis seperti pembuatan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) perlu kami tekankan dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat," tegas Bupati Blitar dalam arahannya.
Baca Juga : Pantai Peh Pulo, Surga Tersembunyi di Blitar yang Menyimpan Keindahan Raja Ampat
Dalam kesempatan itu, Bupati Rini Syarifah juga menekankan pentingnya sinergi antara PDAM Tirta Penataran dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan bisnis, memberdayakan UMKM, dan memperluas distribusi produk. Semua ini dilakukan dalam upaya maksimalisasi peran PDAM sebagai pelayanan publik yang berkontribusi besar pada perekonomian daerah.
“Dengan fokus pada pengembangan bisnis, peningkatan produk unggulan BUMD, dan perluasan jaringan distribusi, saya berharap agar Direktur baru dapat memimpin PDAM Tirta Penataran menuju masa depan yang lebih gemilang. Semoga Ibu Rodiah bisa memberikan kontribusi positif bagi kemajuan PDAM Tirta Penataran dan Kabupaten Blitar secara keseluruhan,” tegas Mak Rini.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Penataran yang baru dilantik, Rodiah Astuti, dalam pidatonya, menyatakan komitmennya untuk melaksanakan tugas dengan sepenuh hati demi kesuksesan PDAM Tirta Penataran. Ia menyampaikan tekad yang kuat untuk mengemban tanggung jawab yang telah dipercayakan, memajukan perusahaan dengan inovasi, serta memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Blitar.
“Kami menyadari pentingnya peran PDAM Tirta Penataran dalam memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat Kabupaten Blitar. Dan saya berjanji untuk berupaya keras menjadikan perusahaan ini lebih efisien, berkualitas, dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi daerah,” pungkas Rodiah.