JATIMTIMES - Dalam peringatan Hari AIDS Sedunia, Jumat (1/12/2023) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Situbondo sosialisasikan bahaya HIV pada masyarakat yang bertempat di Alun-alun Besuki.
Kegiatan yang dikemas dalam beberapa kegiatan tersebut diantaranya senam dan pembagian brosur bahaya HIV itu diikuti oleh Anggota Polsek Besuki, Koramil Besuki, jajaran kecamatan dan desa setempat.
Baca Juga : Kronologi Meninggalnya Aktris Kiki Fatmala
Kepala Dinkes Situbondo Sandy Hendrayono mengatakan, jika pihaknya tidak pernah bosan secara masif dan berkelanjutan menyosialiasikan serta menangani permasalahan AIDS di Kabupaten Situbondo.
"Kita terus berupaya mengatasi permasalahan AIDS di Situbondo dengan berbagai cara salah satunya memberikan pemahaman masyarakat untuk cek diri ke puskesmas setempat apakah dirinya terjangkit HIV atau tidak. Jangan takut atau malu, sebab HIV bisa ditangani dengan konsumsi obat terus menerus. Jika terlambat penanganan malah berbahaya efeknya hingga kematian," ujarnya.
Lebih lanjut Sandy mengungkapkan, dengan upaya tersebut Kabupaten Situbondo berhasil menekan angka penyintas AIDS hingga 70 persen dari 10.000 sampel hanya 300 orang yang positif.
"Mengingat Kabupaten Situbondo baru saja mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten Sehat dari Kementerian Kesehatan RI, maka segala hal yang berkaitan dengan kesehatan termasuk AIDS harus ditangani dengan baik dan serius, termasuk permasalahan pelayanan hingga penanganan," imbuhnya.
Baca Juga : Sinopsis dan Fakta-Fakta Sweet Home 2 yang Tayang Hari Ini di Netflix
Sandy berharap angka penyitas di Kabupaten Situbondo terus menurun dengan diimbangi pengetahuan masyarakat terhadap bahaya HIV/AIDS. "Kalau harapannya ya penyintas AIDS bisa diangka nol. Oleh karena itu mari kita bersama-sama termasuk warga masyarakat Kabupaten Situbondo melawan dan memerangi penyebaran AIDS dengan cara menjauhi seks bebas, pengunaan narkotika, terutama tipe suntik serta rutin memeriksakan kesehatan diri minimal ke Puskesmas," pungkasnya.