JATIMTIMES- Kunjungan Puan Maharani kepada Luhut Binsar Panjaitan di Singapura menjadi sorotan publik. Dari pertemuan tersebut Luhut menyampaikan bahwa meskipun dirinya dengan Puan berbeda pandangan maupun pilihan, sejatinya perdamaian dan persatuan haruslah tetap dijaga, Selasa (29/11/23).
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan telah jatuh sakit dan dirawat beberapa hari di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Baca Juga : Israel-Hamas Komitmen Bebaskan Lebih Banyak Sandera di Hari Terakhir Gencatan Senjata
Setelah itu Luhut mendapat tawaran dari koleganya, yakni Senior Minister Singapura Teo Chee Hean dan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakhrisnan untuk menjalani perawatan di Singapura. Ia pun kini sedang berada di Singapura untuk menjalani tahap pemulihan.
Mendengar kabar tersebut, Puan Maharani yang kini menjabat sebagai Ketua DPP PDIP berangkat ke Singapura dan menjenguk Luhut yang kerap disapa "Opung" tersebut.
Dilansir dari akun sosial media instagramnya, @puanmaharaniri mengatakan bahwa dirinya senang melihat keadaan kian membaik.
"Opung, yang penting sehat dulu, ya. ?," tulis Puan di akun Instagramnya, Rabu (29/11/2023).
Luhut mengatakan bahwa pertemuannya dengan Puan juga membahas isu-isu politik yang kini tengah semakin memanas akibat PEMILU 2024.
Baca Juga : Masa Kampanye, KPU Kota Malang Ingatkan Pemasangan APK Harus Perhatikan Estetika Kota
“Saya dan Mbak Puan sepakat bahwa pemilu ini haruslah berjalan dengan menyenangkan dan meskipun kita semua memiliki pilihan yang berbeda-beda, tapi persatuan dan perdamaian haruslah selalu dijaga," pangkas Luhut.
Selain membahas isu politik, mereka juga membahas mengenai bagaimana Indonesia harus mengedepankan peluang ekonomi yang ada. Apalagi sekarang ini Indonesia telah gencar- gencarnya menggalang proyek penangkapan dan penyimpanan emisi karbon menggunakan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS).
Aspek ini sendiri telah didorong oleh Presiden Joko Widodo guna mengembangkan kesempatan bisnis hingga investasi yang lebih besar.