JATIMTIMES - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang menargetkan tagline Malang Makmur bisa terwujud di 2024. Percepatan tersebut dilakukan sesuai dengan semangat yang diusung dalam peringatan HUT Kabupaten Malang ke-1263. Yakni Bangkit Lebih Cepat Menuju Malang Makmur.
Percepatan perwujudan Malang Makmur di 2024 tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi saat memimpin Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang dalam agenda Peringatan Hari Jadi ke-1263 Kabupaten Malang, Selasa (28/11/2023).
Baca Juga : Kedatangan Dua Pemain Asing Baru, Arema FC Kembali Butuh Adaptasi
"Kita sudah bangkit, tapi kita ingin bangkit lebih cepat lagi dengan (merealisasikan) beberapa program prioritas sesuai RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah)," ujarnya.
Sejatinya, diterangkan Darmadi, RPJMD ditargetkan hingga 2026 mendatang. Namun melihat capaian yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, membuat DPRD Kabupaten Malang optimis Malang Makmur akan terwujud di 2024.
"Di tahun 2024 ini kita tuntaskan, sehingga RPJMD yang seharusnya 2026 bisa dilakukan percepatan. Memang tidak bisa kita capai semuanya, tapi kita akan ada percepatan untuk di tahun 2024," imbuhnya.
Jika melihat paska pandemi Covid-19, Darmadi yakin Malang Makmur akan terwujud di 2024. "Dengan usianya yang ke-1263, saya yakin Kabupaten Malang sudah cukup matang. Dengan berbagai situasi Covid-19 dan sebagainya, kita perlu bangkit lebih cepat untuk menuju Malang Makmur. Paska pandemi yang hampir 2 tahun, kita sebenarnya sudah bangkit tapi perlu bangkit lebih cepat lagi," ujarnya.
Guna merealisasikan percepatan Malang Makmur di 2024, dijelaskan Darmadi, terdapat beberapa pekerjaan rumah (PR) yang harus segera dikerjakan oleh Pemkab Malang. Satu diantaranya perihal pengentasan kemiskinan.
"Tidak bisa dipungkiri bahwa PR-nya masih banyak. Pertama, memang kita berupaya mengentaskan kemiskinan yang masih menjadi satu PR yang cukup berat, karena kemiskinan di Kabupaten Malang masih cukup tinggi," tuturnya.
Pekerjaan rumah selanjutnya, dijelaskan Darmadi, adalah perihal peningkatan pendapatan perkapita. "Sesuai dengan visi - misi Malang Makmur, ini (peningkatan pendapatan perkapita) harus kita capai. Bagaimana masyarakat bisa memperoleh penghidupan yang layak dan lebih baik. Baik itu dari segi pendidikan, kesehatan, dan lainnya," ujarnya.
Baca Juga : Kampanye TKD Prabowo-Gibran Kota Malang, Moreno Soeprapto Diserbu Ibu-ibu
Menurut Darmadi, percepatan Malang Makmur tersebut tidak bisa dilakukan hanya oleh Bupati maupun Wakil Bupati Malang. Melainkan juga harus dilakukan oleh berbagai elemen termasuk oleh masyarakat Kabupaten Malang.
"Artinya, tidak ada pemerintahan yang sempurna. Tidak mungkin ada satu orang atau pimpinan yang bisa memuaskan semua orang," tuturnya.
Selain pengentasan kemiskinan, lanjut Darmadi, sektor pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur juga menjadi prioritas dalam rangka mewujudkan percepatan Malang Makmur di 2024.
"Pelayanan dasar mulai dari pendidikan, kesehatan ini tetap menjadi skala prioritas yang berkelanjutan. Bahkan sampai 2024, tetap harus menjadi prioritas. Sebab, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur adalah dasar dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh Pemkab Malang," tukasnya.