JATIMTIMES - Arema FC mengakui sedang menciptakan adaptasi baru tentang organisasi permainan tim. Hal itu seiring adanya dua pemain asing baru di tubuh tim Singo Edan pada putaran kedua Liga 1 2023/2024.
Pelatih Arema FC, Fernando Valente mengaku memang timnya sedang membutuhkan adaptasi baru. Mengingat ada sejumlah pemain yang baru didatangkan.
Baca Juga : Ini Cara Pengurus POSSI Banyuwangi Mengenalkan Olahraga Selam
“Tentu saja adaptasi lagi dengan pemain, bahkan dengan pemain yang kita punya kita bisa meningkatkan sedikit demi sedikit dari permainan kita, jadi pada saat kita tidak bisa percaya diri dan tidak bisa lebih agresif,” kata Valente.
Valente pun tak menampik bahwa cukup sulit membangun chemistry baru di tengah kompetisi seperti saat ini. Terlebih tim Singo Edan saat ini masih terjerembab pada klasemen terbawah.
“Tentu saja sulit untuk bermain dengan situasi yang kita hadapi saat ini, sangat sulit di posisi seperti ini, paling penting tidak usah berpikir tentang kondisi kita, dan kita fokus di pekerjaan kita, sebagai seorang tim, dan punya kekuatan mental lebih lagi, dan untuk melawan situasi apapun yang dihadapi,” beber Valente.
Sebagai informasi, Arema FC baru saja dikalahkan oleh Persik Kediri pada pekan ke-20 Liga 1 2023/2024. Singo Edan kalau dengan skor tipis 0-1 dari tim Macan Putih.
Baca Juga : Hamas usai Gencatan Senjata Diperpanjang: Kami Ingin Akhiri Perang
Padahal, pada pertandingan tersebut satu pemain asing baru Arema FC yakni Julian Guevara yang tampil 9 menit. Sementara satu pemain asing baru lainnya yakni Gilbert Alvarez bermain kurang lebih 10 menit.
Sebagai informasi, Arema FC baru saja menelan kekalahan dari Persik Kediri dengan skor 0-1. Kekalahan itu membuat tim Arema FC kini harus tetap tertahan di zona degradasi dengan poin 18 poin di posisi ke-6 disusul di bawahnya ada Persikabo 1973 di posisi ke-17 dengan poin 14 dan Bhayangkara FC di posisi ke-18 dengan poin 9.