JATIMTIMES - Persentase capaian vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kota Batu nyaris sempurna yakni 99 persen. Karena itu Pemkot Batu berhasil meraih Juara I dengan kinerja terbaik dalam memberikan vaksin pencegah penyebaran PMK.
Diketahui capaian vaksinasi PMK tahap pertama sebesar 7.957 ekor atau 99,46 persen. Kemudian pada tahap dua sebesar 97,79 persen.
Baca Juga : Door To Door, Disdukcapil Pemkab Blitar Terjunkan Si Jaran Ijo di Empat Lokasi Berbeda
Percepatan penanganan kasus PMK memang saat itu terus dilakukan sesuai arahan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Tentunya demi menekan penyebaran PMK pada hewan ternak saat itu.
Tak hanya lewat vaksinasi, upaya lainnya juga dilakukan dengan memberikan eco enzym. Mulai dari penyemprotan kandang hingga pemberian pada hewan ternak.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, diraihnya prestasi tersebut lantaran bagian dari komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan khususnya pada peternak. Mengingat sebagian besar masyarakat merupakan petani dan peternak.
Upaya percepatan tersebut, untuk mencegah ancaman PMK di kemudian hari. “Penghargaan ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan terhadap peternak kita,” ujar Aries, Rabu (22/11/2023).
Baca Juga : Bukan 52%, Promotor Konser Coldplay di Indonesia Sebut Pengembalian Xyloband 77%
Dengan upaya percepatan itu, merupakan bentuk keseriusan Pemkot Batu dalam mengendalikan dan mencegah meluasnya PMK di Kota Batu. “Semoga capaian ini ke depan dalam segala apapun-apapun bisa dilakukan dengan cepat, tanggap demi masyarakat,” harap Aries.
Sedang penghargaan diberikan secara langsung oleh Adhy Karyono, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur sekaligus Ketua Satgas Penanganan PMK di Jawa Timur kepada Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai di Hotel Grand Dafam Signature Surabaya (21/11/2023).
