JATIMTIMES - Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur berkolaborasi dengan Jagoan Hosting memberikan ilmu bagi pelaku UMKM yang ingin berkembang. Yakni, melalui kegiatan bertajuk “Bikin Website Penjualan Mudah, Ads Anti Boncos Omzet Joss,” yang digelar pada di Coworking Space, KUKM Jawa Timur, Jum'at (17/11).
Pada kesempatan ini, sekitar 40 UMKM binaan Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan dan berinteraksi dengan para ahli dan praktisi yang berpengalaman dalam bidang tersebut secara langsung.
Baca Juga : Pemkab Malang Raih Penghargaan di Sub Sektor Perkebunan dari Pemprov Jatim
Advisor Co Working Space KUMK Diskop UKM Jatim, Tika Sulistya menyampaikan saat ini di tempatnya ada workshop tentang membangun website penjualan. Agar supaya ads atau iklan, sarana promosi, campaign produk UMKM itu tidak boncos atau bocor duitnya
"Teman UMKM sekarang udah pintar karena teman provinsi beri workshop hampir tiap hari di kota dan kabupaten," ujarnya.
Menurut dia saat ini ada saja ada workshop buat UMKM. "Dan sedikit langka kali ini diwajibkan membawa laptop jadi udah terkurasi UMKM di level mana yang ikut pelatihan website. Karena mikro banyak yang belum optimal pakai hape dan medsos saja," tuturnya.
Selain itu tutur dia pelaku UMKM juga harus memiliki kesadaran untuk menyisihkan sebagian omzet hasil penjualan untuk promosi atau iklan. "Promosi itu penting buat kenalkan produk ke masyarakat," imbuh dia.
Di tempat yang sama General Manager Jagoan Hosting, Andy Novianto menyampaikan kali ini mengadakan workshop untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan para pelaku UMKM dalam mempersiapkan bisnis. Agar bisa bersaing di era percepatan informasi dan digitalisasi.
Dengan ini dia berharap para pelaku UMKM dapat mengoptimalkan potensi mereka dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat dalam era digitalisasi.
Pada kesempatan tersebut, pelaku UMKM melakukan praktik langsung untuk membuat website, landing page untuk memudahkan UMKM memperluas jejaring pasar dan penjualan.
Selain itu, peserta juga akan diberikan pemahaman mengenai digital ads 1O1 hingga dasar pengetahuan digital ads dengan contohnya. Misalnya, facebook ads, google ads dan sejenisnya.
“Kami juga memberikan pengetahuan kepada peserta tentang optimasi ads untuk hasil yang lebih optimal. Serta, memberikan pemahaman terkait tools dan cara membuat sales pages yang efektif untuk menyokong penjualan melalui ads,” lanjut dia.
Andy menambahkan, peserta juga akan diberikan pemahaman terkait fungsi landing page untuk kebutuhan sales. Serta fungsinya dalam digital ads.
Baca Juga : Pemkab Bondowoso Terus Dropping Air Bersih ke Sejumlah Daerah Terdampak Kekeringan
“Serta, memberikan tips dan trik terkait pembuatan sales page yang mudah,” papar dia.
Tak hanya di Surabaya, upaya untuk membantu pemerintah dalam digitalisasi UMKM juga dilakukan di Malang. Pada hari yang sama, melalui zoom meeting, Jagoan Hosting berkolaborasi dengan Jagoan Indonesia untuk memberikan pemahaman pada Alumni Inkubasi Bisnis yang berjumlah sekitar 200 orang pelaku UMKM.
“Kami berupaya memberikan pemahaman mengenai strategi untuk membantu branding melalui platform digital dan cara meraih omzet yang maksimal,” imbuh Andy.
Hingga kuartal ketiga tahun 2023 ini, Jagoan Hosting memberikan pengetahuan digitalisasi terhadap lebih dari 300 pelaku UMKM yang tersebar di Indonesia.
Diketahui akhir tahun 2023 ini, Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan ada 24 juta UMKM yang masuk dalam ekosistem digital. Dengan mengadopsi digitalisasi, UMKM memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang lebih baik dalam ekosistem bisnis yang semakin terhubung secara digital.
Selain itu, adanya digitalisasi UMKM juga diharapkan mampu untuk memajukan sektor usaha mereka. Sebab, transformasi digital karena memiliki dampak yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan daya saing global Indonesia dalam era ekonomi digital.
Selain itu, mendorong UMKM untuk beradaptasi dengan teknologi digital juga merupakan langkah penting dalam mempersiapkan bisnis kecil agar bisa bersaing di pasar yang semakin terhubung secara global.