JATIMTIMES - Rabu, (15/11/2023) kemarin sekitar pukul 12.00 WIB berembus kabar jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang melakukan OTT (operasi tangkap tangan) kepada oknum pejabat eksekutif dan oknum pejabat Kejaksaan Negeri Bondowoso.
Kemudian Mako Polres Bondowoso disebut menjadi tempat pemeriksaan awal kepada para diduga tersangka.
Baca Juga : Jelang Tutup Tahun, Serapan PBB-P2 Kabupaten Bondowoso Capai 69,40 Persen
Pantauan di lapangan, sejak pukul 13.30 WIB Mako Polres Bondowoso sudah ditutup rapat. Siapa pun yang tidak berkepentingan dilarang masuk, tak terkecuali awak media yang hendak memastikan informasi tersebut.
Dari pengamatan, tepantau sejumlah kendaran berplat B dan L keluar masuk mako polres. Sedangkam mobil dengan pelat milik Kejaksaan Negeri Bondowoso terpantau sudah berada di dalam.
Setelah awak media dibolehkan masuk area halaman polres sekitar pukul 21.35 WIB, ada orang yang diduga merupakan seorang tersangka mengenakan seragam putih dibawa keluar menggunakan mobil berwarna hitam.
Namun, tak berselang lama, mobil-mobil tersebut kembali lagi ke Mako Polres Bondowoso.
Pasca-itu, aktivitas kendaraan keluar masuk Mako Polres Bondowoso makin inten. Tak terkecuali banyak datang sejumlah orang yang disinyalir merupakan keluarga dari para terduga tersangka. Mereka membawa koper dan tas.
Saat awak media mencoba mencari informasi termasuk kepada Kapolres Bondowoso AKBP Bimo, para narasumber tidak ada yang bisa dimintai keterangan.
Setelah sekitar 11 jam proses pemeriksaan KPK berlangsung, akhirnya sekitar pukul 24.00 WIB sejumlah oknum pejabat diangkut menaiki bus milik Polres Bondowoso.
Baca Juga : 9 Perempuan Diamankan di Kos Bebas Sigura-Gura, 2 Orang Hamil di Luar Nikah
Belum diketahui pasti siapa saja yang dibawa karena semuanya menggunakan masker dan penutup kepala.
Namun menurut sejumlah sumber yang enggan disebutkan namanya, para pejabat yang digelandang ke Jakarta diduga kuat adalah Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso Puji Triasmoro, Kasi Pidsus Alexander Cristian Silaen serta staf Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (BSBK) Bondowoso.
Mereka yang digelandang masuk bus tersebut terlihat ada yang membawa koper dan tas ransel. Tampak mengiringi bus polres, yakni dua mobil Innova Reborn berwarna hitam.
Hingga berita diturunkan, belum ada jawaban dari berbagai pihak tentang mau dibawa ke mana dan siapa saja yang diangkut dalam bus milik Polres Bondowoso itu.
Namun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bondowoso, Rabu (15/11/2023). Hal itu diungkapkan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron saat dikonfirmasi. Namun, ia belum menyebutkan informasi siapa saja yang terkena OTT tersebut.