JATIMTIMES - Pemilihan Putri Garudeya 2023 sudah sampai tahap Road to Final. Hari ini (9/11/2023), 20 Finalis Putri Garudeya mendapatkan Materi Brand Ambassador yang diberikan oleh Agoeng Soedir Poetra atau lebih akrab dipanggil Panda.
Dalam ajang bergengsi Putri Garudeya 2023, materi etika, cara berpenampilan, dan komunikasi memegang peranan penting. Etika merupakan panduan perilaku yang harus diikuti oleh setiap Finalis untuk menciptakan suasana yang sopan dan menghormati. Ini melibatkan sikap hormat terhadap sesama peserta, panitia, dan penonton, serta penggunaan bahasa yang sopan.
Baca Juga : KPU Kota Batu Terima Ribuan Kotak Suara di Gudang Logistik Baru
Cara berpenampilan juga menjadi fokus utama. Peserta diharapkan menunjukkan penampilan yang bersih, rapi, dan sesuai dengan tema acara. Ini mencakup pemilihan busana yang tepat, tata rias yang sesuai, dan gaya berjalan yang elegan. Setiap peserta diingatkan untuk memperhatikan detail kecil, seperti postur tubuh dan ekspresi wajah, agar keseluruhan penampilan terlihat menyeluruh.
Selain itu, komunikasi yang baik juga sangat penting. Peserta diharapkan dapat berkomunikasi dengan percaya diri dan jelas. Kemampuan berbicara di depan umum atau public speaking, menjawab pertanyaan dari juri dengan bijak, dan menunjukkan kecerdasan interpersonal adalah aspek yang dinilai. Peserta perlu menunjukkan keahlian dalam menyampaikan pendapat dan gagasan dengan penuh keyakinan.
Salah satu Finalis Putri Garudeya, Cingven mengatakan bahwa dirinya senang bisa mendapat wawasan baru mengenai Putri Garudeya. “Materi ini tidak hanya untuk beauty contest saja, tapi bisa juga diterapkan sehari-hari. Seperti yang dibilang Panda, tidak ada salahnya memperbaiki etika, komunikasi, dan penampilan,” kata Cingven.
Dian, Finalis Putri Garudeya mengaku senang karena mendapatkan insight baru dengan diberikannya Materi Brand Ambassador oleh Panda. “Rasanya senang dan menambah insight baru pastinya. Kita juga diajarkan bagaimana cara untuk menjadi seorang yang punya Beauty, Brain, and Behaviour” ungkap Dian.
Sedangkan Ega, dirinya merasa materi yang diajarkan sangat bermanfaat “Tentunya sangat senang mendapat ilmu baru dari Panda, meskipun sebelumnya sudah pernah mendapatkan beberapa materi yang diajarkan. Sekitar 80% materi dari Panda hari ini adalah ilmu baru yang bermanfaat untuk saya kedepannya,” tambah Ega.
Ega juga berterus terang bahwa ajang Putri Garudeya ini telah memberikan kesempatan dirinya untuk berkembang. “Dari Putri Garudeya ini saya bisa berkembang dan belajar lebih dalam mengenai wisata-wisata yang ada di Kabupaten Malang,” tambahnya.
Tak hanya mendapatkan materi, para Finalis Putri Garudeya juga diberikan kesempatan untuk mencoba berlatih public speaking. Mereka diajak untuk menjawab beberapa pertanyaan dengan batasan waktu tertentu, membantu mereka memperoleh pengalaman berbicara di depan umum dengan lebih percaya diri.
Setelah melalui serangkaian materi, para Finalis Putri Garudeya dibekali dengan Pelatihan Koreografi yang dipimpin langsung oleh Panda. Mereka diajarkan cara berjalan dengan gaya (catwalk), berpose dengan percaya diri, dan bagaimana memamerkan keindahan Batik Garudeya selama penampilan mereka. Keahlian yang didapat dari pelatihan ini akan sangat berguna saat mereka beraksi di panggung Final Putri Garudeya yang akan berlangsung pada 12 November 2023.
Ketiga finalis Putri Garudeya optimis meraih gelar juara pada acara final nanti. Mereka juga berkomitmen untuk terus aktif dalam mempromosikan Batik Garudeya, serta mendukung promosi budaya dan pariwisata Kabupaten Malang agar semakin dikenal, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional.
Baca Juga : Pemeriksaan Terinci di Kabupaten Blitar Dimulai BPK Jatim, Cermati Belanja Modal dan Infrastruktur
Sebagai tambahan, Cingven mengaku bahwa semua Finalis Putri Garudeya bisa memberikan yang terbaik. “Harapannya semua bisa memberikan yang terbaik. Bukan hanya saya, tapi rekan-rekan Finalis yang lain karena semuanya sudah berjuang selama ini,” tambah Cingven.
Pemilihan Putri Garudeya 2023 digelar Perumda Jasa Yasa bekerja sama dengan Jatim Times Network (JTN). Acara ini sekaligus untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Malang ke-1263 tahun. Acara ini juga didukung oleh PT. Indomarco Prismatama (Indomaret), Air Asia, Share Tour and Travel, Ken Dedes resto dan pusat oleh-oleh, Color Models Inc., UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Burger Buto, Garasi Wisata Indonesia, La Tulipe, BPR Lestari dan NK Cafe.