JATIMTIMES– Job fair pameran peluang pekerjaan disajikan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK. Job fair ini diikuti 34 SMK swasta tersebar di Kabupaten Tuban dan 30 peserta dunia industri.
"Job fair ini bertujuan untuk memberikan peluang pekerjaan, serta memberikan wawasan dunia kerja kepada siswa kelas 12,” kata Ketua MKKS SMK Swasta Kabupaten Tuban, Bambang Kusdiyanto di lokasi acara SMK Sunatunnur, Kecamatan Senori.
Baca Juga : Bikin Resah Warga di Tulungagung, Apa Artinya Klithih?
Meski hanya sehari, seluruh peserta menyajikan karya dan produk unggulan di sekolahnya masing-masing. Dirinya optimis kegiatan job fair dan workshop bisa meningkatkan bursa kerja di tiap SMK. Dengan demikian maka SMK memiliki wawasan ke pekerjaan yang lebih baik, lebih potensial untuk menangkap peluang dunia kerja. Harapannya kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan.
Dengan menggandeng dunia usaha dan dunia industri harapannya memberikan peluang pekerjaan dan wawasan kepada siswa kelas 12 dari 34 SMK Swasta di Tuban.
Dalam acara tersebut, selain Job fair, juga diselenggarakan pula workshop dan peningkatan kerja BKK SMK pusat keunggulan MKKS SMK Swasta.
Sementara itu, kegiatan dan program -progam MKKS SMK Swasta ini disambut baik oleh Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian. Hal ini diungkapkan Endrik Ardiyanto, saat memberikan sambutan mewakili Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian. Menurutnya, program- program seperti ini sangat baik. Karena memberikan fasilitas para pencari kerja dan perusahaan.
"Pada prinsipnya setiap job fair memberikan peluang kerja pada pencari kerja. Mungkin ini adalah siklus ke tiga. Agar angka pengangguran bisa turun," terangnya.
Baca Juga : SI Rasa Diploma IV agar Sarjana Baru tak Menganggur
Job Fair MKKS SMK Swasta ini menampilkan pameran produk unggulan yang dibuat oleh SMK swasta. Salah satunya SMK YPM Tuban yang menampilkan karya teknologi mengontrol saluran listrik rumah melalui aplikasi di smartphone. Selain itu juga ada karya motor listrik, cetak karya seni, desain baju, perawatan kecantikan dan sejumlah karya dari siswa SMK.
Sebagai ajang promosi, siswa tampak semangat mempresentasikan kreativitas dan karya unggulan sekolah ke pengunjung. Tak sedikit pengunjung membeli hasil produksi dari anak SMK. (*)