free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Internasional

PBB Soal Serangan Israel ke Ambulans Gaza: Ngeri, Jasad Berserakan

Penulis : Mutmainah J - Editor : Nurlayla Ratri

04 - Nov - 2023, 19:39

Placeholder
Ambulans Gaza di serang Israel. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres merasa ngeri dengan serangan pasukan Israel terhadap konvoi ambulans di Gaza pada hari Jumat (3/11) waktu setempat. Dia pun menegaskan bahwa konflik tersebut harus dihentikan.

"Saya ngeri dengan laporan serangan di Gaza terhadap konvoi ambulans di luar rumah sakit Al Shifa. Gambaran jasad-jasad yang berserakan di jalan di luar rumah sakit sungguh mengerikan," kata Guterres dalam pernyataannya, dikutip kantor berita AFP, Sabtu (4/11/2023).

Baca Juga : HUT ke 85 RSUD Dr Soetomo, Bank Jatim Serahkan CSR Mobil Ambulans

Guterres menambahkan bahwa "selama hampir satu bulan, warga sipil di Gaza, termasuk anak-anak dan perempuan, telah dikepung, tidak diberi bantuan, dibunuh, dan dibom keluar dari rumah-rumah mereka."

Ia pun mendesak agar perang tersebut harus segera dihentikan.

"Ini harus dihentikan," tegas pemimpin badan dunia itu.

Guterres mengatakan bahwa makanan, air dan obat-obatan "hampir tidak cukup", sementara bahan bakar untuk listrik rumah sakit dan pembangkit listrik tenaga air hampir habis.

Tempat-tempat perlindungan PBB di Gaza "hampir empat kali lipat dari kapasitas penuhnya dan terkena bombardir," lanjut Guterres.

"Kamar jenazah penuh sesak. Toko-toko kosong. Situasi sanitasi sangat buruk. Kami melihat peningkatan penyakit dan penyakit pernapasan, terutama di kalangan anak-anak. Seluruh penduduk mengalami trauma. Tidak ada tempat yang aman," katanya.

Guterres kembali menyerukan gencatan senjata, dan agar para sandera yang disandera oleh Hamas dalam serangan awal mereka pada 7 Oktober dibebaskan.

Guterres kembali menyerukan agar semua pihak menghormati hukum kemanusiaan internasional dan melindungi warga sipil.

Baca Juga : Teror Pengguna Jalan, Polisi Tangkap Enam Remaja 'Gangster Klitih' di Tuban

"Semua pihak yang mempunyai pengaruh harus mengerahkan upayanya untuk memastikan penghormatan terhadap aturan perang, mengakhiri penderitaan dan menghindari meluasnya konflik yang dapat melanda seluruh wilayah," katanya.

Sementara sebelumnya, Organisasi Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina sebelumnya, mengatakan salah satu ambulansnya terkena "sebuah rudal yang ditembakkan oleh pasukan Israel" hanya beberapa meter dari pintu masuk rumah sakit di Kota Gaza. Serangan rudal Israel itu disebut menewaskan 15 orang dan melukai lebih dari 60 orang lainnya.

Seorang jurnalis AFP di lokasi serangan melihat banyak jasad-jasad di samping ambulans yang rusak di luar rumah sakit, yang penuh sesak dengan warga sipil yang mencari perlindungan dari bombardir Israel serta mereka yang terluka.

Militer Israel mengatakan pihaknya telah melancarkan serangan udara terhadap "sebuah ambulans yang diidentifikasi oleh pasukan sebagai digunakan oleh sel Hamas di dekat posisi mereka di zona pertempuran."

Bersikeras bahwa dia "tidak melupakan serangan teror yang dilakukan Hamas di Israel," pada Sabtu, (7/10/2023) lalu.


Topik

Internasional Palestina Israel Yahudi Gaza Hamas Guterres



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Nurlayla Ratri