JATIMTIMES - Belakangan ini media sosial platform X (Twitter) masih ramai dengan pembahasan soal Kiky Saputri yang kecewa lantaran materi roasting ke Capres Ganjar Pranowo banyak dipotong (tak ditayangkan). Keluhan Kiky itu pun berbuntut panjang, Ganjar membantah adanya permintaan agar adegan roasting Kiky dipotong.
Lantas Kiky pun tak tinggal diam dengan bantahan Ganjar. Ia juga menegaskan jika yang minta materi roasting dipotong bukanlah Ganjar, namun timsesnya.
Baca Juga : Wali Kota Madiun Beri Apresiasi Atas Dukungan IDI
"Kalo saya kasi tau disini, nanti kalian malu? Trus nanti kasian dia (timses), takut dipecat karena udah bikin geger," jelas Kiky, melalui akun X pribadinya, dikutip Minggu (29/10/2023).
Kiky pun mengimbau agar timses Ganjar saling berkoordinasi untuk menyerukan satu suara. "Mending kalian saling koordinasi di dalam dulu deh. Jangan langsung nyerang anak orang," tegas komika yang kerap dijuluki Queen of Roasting tersebut.
Akibat dari curahan kekecewaan Kiky yang dipotong materi roastingnya ke Ganjar, ia pun mendapatkan tudingan dari kubu pendukung Ganjar. Kiky dicap sebagai buzzer pendukung capres-cawapres lainnya. Bahkan ada yang menyebut jika ia mendapatkan bayaran dari capres lain untuk menjelekkan capres Ganjar.
"Hmm… daripada dituduh jadi buzzer A,B,C tapi ga dapet apa-apa, mending sekalian jadi timses kali ya. Tapi ntar dulu deh, pikir-pikir dulu.. Mana yg lebih banyak waktunya. Soalnya sekarang jadi timseus lapor pak aja udah padet nih," tandas Kiky.
Serangan pendukung Ganjar ke Kiky pun menuai respons dari berbagai pihak. Salah satunya dari akun anonim yang kerap menyuarakan keresahan publik @PartaiSocmed. Akun tersebut menilai pendukung Ganjar yang menyerang Kiky adalah tindakan blunder.
"Tindakan pendukung Pak @ganjarpranowo menyerang @kikysaputrii adalah tindakan paling blunder yg bisa dilakukan pendukung. Alih2 masalahnya cepat terlupakan malah jadi semakin membesar," jelas @PartaiSocmed.
Komika lainnya Pandji Pragiwaksono pun turut berkomentar dengan apa yang terjadi pada sesama Komika, Kiky Saputri.
"Kiky berhadapan dgn tweet buzzer2," @pandji dengan membubuhkan stiker melawan tangkisan orang lain.
Sebelumnya, capres Ganjar Pranowo membantah meminta agar adegan roasting yang dilakukan stand-up comedian Kiky Saputri di salah satu program televisi dipotong. Menurutnya, roasting yang dilakukan oleh Kiky Saputri merupakan bagian komedi, sehingga tidak perlu terbawa perasaan (baper).
"Enggak, enggak (minta dipotong). Roasting stand up comedian itu kan pasti juga dalam konteks lucu, masa gitu aja baper, wong yang lain aja kita gak baper," kata Ganjar.
Baca Juga : Pendekar di Tulungagung Dikeroyok 4 Oknum Perguruan dari Blitar
Ganjar mengatakan, roasting yang dilakukan Kiky Saputri kurang terasa keras. Untuk itu, Ganjar menyatakan tidak baper.
"Jangan di-cut dong, wong kemaren aja roastingannya kurang keras kok. Kiky tuh temen saya, makanya saya sudah memerankan diri sebagai orang yang namanya melanggar aturan katanya gitu, kan," katanya.
Tampil sebagai orang yang sedang diperiksa oleh pihak berwajib dalam program televisi itu, Ganjar mengaku sudah berupaya menampilkan ekspresi sedih.
"Kita sudah ekspresi sedih gitu kan, sudah ekspresi sebagai orang yang ya diperiksa oleh polisi gitu kan, dimarahin oleh Kiky. Roastingan-nya enggak keras kok dipotong? Roasting lagi dong," kata Ganjar.
Sebagaimana diberitakan, Kiky membandingkan sikap Ganjar dengan capres Anies Baswedan saat di roasting di salah satu stasiun televisi.
Kiky menilai jika Anies keren dalam menyikapi kritik yang disampaikan lewat komedi. "Jujur, beliau (Anies) keren banget. Waktu protokolernya minta ke pihak TV untuk ada yang di-cut, beliau dengan tegas bilang, 'Nggak usah ada yang di-cut, tayangin aja semuanya. Itu salah satu bentuk kebebasan berbicara'," tulis Kiky Saputri.
Sementara itu, saat meroasting Ganjar, Kiky pun merasa kecewa lantaran banyak yang dipotong alias tidak ditayangkan di televisi. "Hahaha sudah kuduga. Maafkan saya ya teman-teman. Nextnya gausah lagi-lagi dah," katanya.