free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Internasional

Israel Mulai Melancarkan Operasi Darat ke Gaza

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

29 - Oct - 2023, 13:07

Placeholder
Tampak reruntuhan bangunan akibat bom yang diluncurkan Israel di Gaza. (Foto: REUTERS/Anas al-Shareef)

JATIMTIMES - Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pasukan Israel telah melancarkan perang tahap kedua atau operasi darat ke Gaza, pada Sabtu (28/10/2023) waktu setempat. 

Masyarakat Gaza yang terkepung hampir tidak bisa berkomunikasi dengan dunia luar. Pasalnya, jet-jet Israel menjatuhkan lebih banyak bom di daerah kantong Palestina yang dikuasai Hamas. 

Baca Juga : Gerhana Bulan Sebagian, Kemenag Imbau Umat Muslim Salat Khusuf 

Seperti dilansir Reuters, Minggu (29/10/2023) dini hari, Netanyahu berbicara pada konferensi pers di Tel Aviv, dia memperingatkan Israel untuk memperkirakan adanya peperangan militer yang “panjang dan sulit". Namun ia tidak menyebut serangan darat Israel saat ini sebagai invasi skala penuh.

Netanyahu juga meminta kepada warga sipil Palestina untuk mengevakuasi diri dari Jalur Gaza utara. Di mana Israel disebut akan memfokuskan serangannya di Jalur Gaza Utara. Israel juga berjanji bahwa segala upaya akan dilakukan untuk menyelamatkan lebih dari 200 sandera yang ditahan oleh Hamas.

“Ini adalah perang tahap kedua yang tujuannya jelas – menghancurkan kemampuan pemerintahan dan militer Hamas serta memulangkan para sandera,” kata Netanyahu. 

“Kami baru berada di tahap awal. Kami akan menghancurkan musuh di atas dan di bawah tanah," imbuhnya. 

Israel telah memblokade dan membombardir Gaza selama tiga minggu, setelah serangan kelompok Islam Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober. Di mana saat itu Hamas menewaskan 1.400 warga Israel dan menjadi hari paling mematikan dalam 75 tahun sejarah negara itu.

Negara-negara Barat pada umumnya mendukung apa yang mereka katakan sebagai hak Israel untuk membela diri. Namun terdapat kekhawatiran dunia yang meningkat, saat jumlah korban jiwa akibat pemboman Israel terus meningkat. Dan beberapa negara juga mendesak Israel untuk memberi jeda agar bantuan ke Gaza bisa menjangkau warga sipil Gaza.

Otoritas kesehatan di Jalur Gaza yang berpenduduk 2,3 juta jiwa mengatakan 7.650 warga Palestina telah terbunuh dalam pengeboman Israel untuk melenyapkan militan Hamas. 

Baca Juga : Gerebek Rumah Pengedar Narkoba, Polres Malang Temukan Ratusan Gram Sabu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang Otoritas Palestinanya memerintah sebagian Tepi Barat yang diduduki sementara Hamas mengatakan bahwa rakyat di Jalur Gaza sedang menghadapi perang genosida dan pembantaian yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel di hadapan seluruh dunia. 

Dengan banyaknya bangunan telah menjadi puing-puing dan sulitnya menemukan tempat berlindung, warga Gaza kekurangan makanan, air, bahan bakar, dan obat-obatan. Penderitaan mereka bertambah buruk sejak Jumat (27/10/2023) ketika layanan telepon dan internet terputus, diikuti dengan pengeboman besar-besaran sepanjang malam.

"Tuhan tolong siapa pun yang berada di bawah reruntuhan,” kata seorang jurnalis Gaza, yang menghabiskan malam mengerikan di tangga gedung sambil menyaksikan “sabuk api” ketika bom jatuh dan pasukan Israel tampak terlibat baku tembak dengan pejuang Palestina.

Menurut jurnalis tersebut, tanpa ponsel, tidak ada yang bisa memanggil ambulans dan layanan darurat kekurangan bahan bakar.

Kepala juru bicara militer Israel menampik tudingan bahwa Israel berada di balik pemadaman telekomunikasi di Gaza. Namun pihaknya mengatakan akan melakukan apa yang diperlukan untuk melindungi pasukannya.


Topik

Internasional Palestina Israel Yahudi Gaza invansi darat



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri