JATIMTIMES - Bagi seorang muslim, air Zam-Zam adalah sebaik-baiknya air. Zam-Zam dianggap suci dan dipercaya membawa kebaikan. Termasuk menghilangkan haus, obat penawar sakit, menangkal sihir, mengenyangkan perut, dan juga perantara doa.
Tak jarang jemaah Indonesia yang sedang berumrah membawa botol dari kamar pemondokan, kemudian diisi air Zam-Zam di Masjidil Haram. Selanjutnya air Zam-Zam dibawa kembali ke kamar hotel.
Baca Juga : Heboh, Bengawan Solo Menghijau bak Lapangan Rumput
Bolehkah demikian? Ustaz Ali Bustomi Al Qorribani menyebutkan hukumnya haram mengambil air Zam-Zam di masjid untuk dibawa ke kamar hotel atau pemondokan.
"Jad, jangan ngambil Zam-Zam di masjid untuk dibawa ke kamar. Di dalam kitab Busro Karim, dijelaskan bahwa haram hukumnya," jelas Ustaz Ali Bustomi dikutip TikTok @benhasaniy, Sabtu (27/10/2023).
Menurut Ustaz Ali, air Zam-Zam yang berada di Masjidil Haram hanya boleh diminum untuk jemaah yang berada di dalam masjid. "Jadi, nggak boleh jamaah umrah ngambil air Zam-Zam dari masjid dibawa ke kamar (hotel). Karena air Zam-Zam di masjid itu hanya untuk minum orang yang berada di dalam masjid," tegas Ustaz Ali.
Lantas bagaimana jika jemaah umrah ingin terus minum air Zam-Zam selama ibadah umrah? Berikut ini tiga tips dari Ustaz Ali untuk minum air Zam-Zam selama ibadah umrah:
1. Selama di Masjidil Haram banyak-banyaklah minum air Zam-Zam.
2. Kini, di dekat Masjid Gumhamah telah dibuka kran air Zam-Zam . Nah air dari kran Zam-Zam ini boleh diambil untuk dibawa ke kamar hotel.
3. Jika tidak berkenan ke kran air Zam-Zam dekat Masjid Gumhamah, bisa beli air Zam-Zam di Bin Daud. Nah ini, harganya di Bin Daud hanya 5,5 riyal Saudi atau sekitar Rp 23 ribu. Segalon kecil air Zam-Zam ini bisa sepuasnya diminum dan hukumnya halal.
Baca Juga : Kisah Nabi Zarathustra Diutus ke Kaum Majusi dan Mukjizat yang Dimilikinya
"Daripada mengambil dari masjid, bawa botol dari kamar, lalu diisi air dari masjid dibawa ke kamar. Zam-Zamnya itu nggak boleh hukumnya," jelas Ustaz Ali.
Ustaz Ali pun mengajak jemaah umrah Indonesia agar menambah berkah dengan tidak minum air Zam-Zam yang dibawa keluar dari masjid.
"Bismillah ayo, biar umrah tambah berkah, maka kita harus punya ilmu dan belajar. Salah satunya ini, banyak jemaah kita yang membawa air Zam-Zam dari masjid dibawa ke kamar. Itu gak boleh. Mari menambah berkah dengan minum air Zam-Zam yang berkah. Karena minum air Zam-Zam bergantung niat yang meminumnya. Semoga tambah berkah," pungkas Ustaz Ali.