free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Haram Hukumnya Air Zam-Zam di Masjidil Haram Dibawa ke Hotel

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Yunan Helmy

28 - Oct - 2023, 14:38

Placeholder
Jemaah minum air Zam-Zam di Masjidil Haram. (Foto: situs Ventour Travel)

JATIMTIMES - Bagi seorang muslim, air Zam-Zam adalah sebaik-baiknya air. Zam-Zam dianggap suci dan dipercaya membawa kebaikan. Termasuk menghilangkan haus, obat penawar sakit, menangkal sihir, mengenyangkan perut, dan juga perantara doa. 

Tak jarang jemaah Indonesia yang sedang berumrah membawa botol dari kamar  pemondokan, kemudian diisi air Zam-Zam  di Masjidil Haram. Selanjutnya air  Zam-Zam dibawa kembali ke kamar hotel. 

Baca Juga : Heboh, Bengawan Solo Menghijau bak Lapangan Rumput

Bolehkah demikian? Ustaz Ali Bustomi Al Qorribani menyebutkan  hukumnya haram mengambil air Zam-Zam  di masjid untuk dibawa ke kamar hotel atau pemondokan. 

"Jad,  jangan ngambil Zam-Zam  di masjid untuk dibawa ke kamar. Di dalam kitab Busro Karim, dijelaskan bahwa haram hukumnya," jelas Ustaz Ali Bustomi dikutip TikTok @benhasaniy, Sabtu (27/10/2023). 

Menurut Ustaz Ali, air Zam-Zam  yang berada di Masjidil Haram hanya boleh diminum untuk jemaah yang berada di dalam masjid.  "Jadi, nggak boleh jamaah umrah  ngambil air Zam-Zam  dari masjid dibawa ke kamar (hotel). Karena air Zam-Zam di masjid itu hanya untuk minum orang yang berada di dalam masjid," tegas Ustaz Ali. 

Lantas bagaimana jika jemaah umrah ingin terus minum air Zam-Zam selama ibadah umrah? Berikut ini tiga tips dari Ustaz Ali untuk minum air Zam-Zam  selama ibadah umrah:

1. Selama di Masjidil Haram  banyak-banyaklah minum air Zam-Zam.

2. Kini, di dekat Masjid Gumhamah telah dibuka kran air Zam-Zam . Nah air dari kran Zam-Zam  ini boleh diambil untuk dibawa ke kamar hotel.  

3. Jika tidak berkenan ke kran air Zam-Zam  dekat Masjid Gumhamah, bisa beli air Zam-Zam  di Bin Daud. Nah ini, harganya di Bin Daud hanya 5,5 riyal Saudi atau sekitar Rp 23 ribu. Segalon kecil air Zam-Zam ini bisa sepuasnya diminum dan hukumnya halal. 

Baca Juga : Kisah Nabi Zarathustra Diutus ke Kaum Majusi dan Mukjizat yang Dimilikinya

"Daripada mengambil dari masjid, bawa botol dari kamar, lalu diisi air dari masjid dibawa ke kamar. Zam-Zamnya itu nggak boleh hukumnya," jelas Ustaz Ali. 

Ustaz Ali pun mengajak jemaah umrah Indonesia agar menambah berkah dengan tidak minum air Zam-Zam  yang dibawa keluar dari masjid. 

"Bismillah ayo, biar umrah tambah berkah, maka kita harus punya ilmu dan belajar. Salah satunya ini, banyak jemaah kita yang membawa air Zam-Zam  dari masjid dibawa ke kamar. Itu gak boleh. Mari menambah berkah dengan minum air Zam-Zam yang berkah. Karena minum air Zam-Zam  bergantung niat yang meminumnya. Semoga tambah berkah," pungkas Ustaz Ali. 


Topik

Agama Air Zam-Zam minum air Zam-Zam umrah



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy