JATIMTIMES- Program BPJS Ketenagakerjaan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pekerja di seluruh penjuru Indonesia. Terkini di Kabupaten Blitar, Bupati Blitar Rini Syarifah melaunching 9.070 kartu kepersertaan BPJS Ketenagakerjaan warga Kabupaten Blitar di Pendapa Agung Ronggo Hadi Negoro, Rabu (18/10/2023).
Launching kepersertaan 9.070 kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan turut dihadiri Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Blitar Hendra Elvian, jajaran Forkopimda, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Blitar Bambang Dwi Purwanto dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Blitar.
Baca Juga : Tepat Hari Jadi Kota Batu, Bank Jatim Serahkan CSR Bantuan Mobil Sekolah
Dalam kesempatan ini, Bupati Rini Syarifah juga menyerahkan santunan jaminan kematian BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat pekerja rentan dan keluarga miskin ekstrim di Kabupaten Blitar.
Dalam sambutannya Bupati Blitar Rini Syarifah mengapresiasi kerja keras BPJS Ketenagakerjaan yang telah kerja keras melindungi kaum pekerja di Kabupaten Blitar. Saat ini tercatat sebanyak 9.070 orang pekerja di Kabupaten Blitar telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Saya sangat mengapresiasi kagem BPJS Ketenagakerjaan. Karena telah care dan bekerja keras sehingga memberikan perlindungan terhadap tenaga kerja di Kabupaten Blitar yang meliputi jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, dan pensiun. BPJS Ketenagakerjaan juga sangat peduli terhadap pekerja rentan sasaran keluarga miskin ekstrim di Kabupaten Blitar,” kata Mak Rini.
Mak Rini menambahkan, Pemkab Blitar mendukung penuh program BPJS Ketenagakerjaan. Dukungan ini merupakan tindakan nyata dari Pemerintah Daerah dalam melindungi dan menjaga kesejahteraan masyarakat pekerja rentan dan keluarga miskin ekstrim di Kabupaten Blitar.
Baca Juga : Jadi Narasumber KAFE Literasi, Emil Dardak Beri Apresiasi Pemkot Blitar
“BPJS Ketenagakerjaan ini sangat penting sebagai bentuk perlindungan sosial ekonomi bagi pekerja dan keluarganya. Keanggotaan dalam BPJS Ketenagakerjaan bukan hanya untuk kebaikan individu, tetapi juga untuk kesejahteraan keluarga. Ini adalah wujud negara yang hadir untuk melindungi masyarakatnya,” tegasnya.