JATIMTIMES - Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo hadir ke Universitas Negeri Malang (UM) pada Senin (16/10/2023). Namun kedatangan mantan gubernur Jawa Tengah yang hadir sebagai pemateri kuliah kebangsaan itu ditolak oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UM.
Dalam pernyataan sikap yang disampaikan BEM UM melalui akun media sosialnya, dijelaskan bahwa kegiatan kuliah kebangsaan bukan merupakan tindak lanjut dari PKKMB UM 2023. Sehingga BEM UM sebagai bagian panitia PKKMB UM dari unsur mahasiswa tidak merencanakan bersama pihak rektorat soal acara kuliah kebangsaan yang diwajibkan bagi mahasiswa baru tahun 2023 tersebut.
Baca Juga : Dianggap Ikut Jaga Toleransi Beragama, Ganjar Diterima Jadi Keluarga Besar Muslim Tionghoa
BEM UM juga menegaskan menolak kedatangan tokoh politik dalam ranah kuliah umum lantaran berbarengan dengan momen ujian tengah semester (UTS). "Menolak kedatangan tokoh politik dalam ranah kuliah umum yang berakibat pada tidak jadi dilaksanakannya kegiatan ujian tengah semester (UTS) dan menjaga netralitas kampus UM," tulis keterangan BEM UM, dikutip Senin (16/10/2023).
Lebih lanjut, BEM UM menilai kehadiran Ganjar dimanfaatkan untuk panggung politik. "Menindaklanjuti dari pernyataan sikap sebelumnya mengenai calon pemateri PKKMB UM 2023, maka BEM UM menolak kedatangan Ganjar Pranowo sebagai pemateri kuliah kebangsaan karena hanya digunakan sebagai dalih untuk mencari panggung politik," tulisnya.
Seperti diketahui, dalam Kalender Akademik Universitas Negeri Malang nomor 6.2.102/UN32/KM/2023 yang ditandatangani oleh rektor pada 6 Februari 2023, tanggal 16-20 Oktober merupakan pelaksanaan ujian tengah semester.
"Namun hal ini menjadi sebuah problem ketika hari pertama pelaksanaan UTS dialihkan ke kegiatan dengan embel-embel ‘kuliah kebangsaan’ yang diisi oleh salah satu bakal calon presiden RI yaitu Ganjar Pranowo," jelas BEM UM.
"Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan di kalangan mahasiswa, khususnya BEM UM, karena kegiatan tersebut hanya diperuntukkan kepada mahasiswa baru angkatan 2023. Alih-alih kuliah kebangsaan di kampus, tetapi yang terjadi adalah tidak adanya tanggung jawab dari pihak rektorat dalam melaksanakan tanggungan akademik," sambung keterangan BEM UM.
Menurut BEM UM, kegiatan kuliah kebangsaan yang menghadirkan Ganjar diinformasikan secara mendadak. "Karena informasi kegiatan tersebut diperoleh pada hari Rabu 11 Oktober 2023. Sedangkan kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Senin 16 Oktober 2023," ungkap penjelasan BEM UM.
Sementara itu, BEM UM menilai tidak adanya koordinasi antara pihak rektorat dengan panitia PKKMB UM sebagai mahasiswa."Berdasarkan sikap yang diambil oleh pihak rektorat, panitia PKKMB UM unsur mahasiswa kecewa besar karena pihak rektorat telah mencacati kegiatan akademis mahasiswa. Panitia PKKMB UM sangat menyayangkan sikap dari pihak rektorat terkait adanya kegiatan tersebut dan tanpa koordinasi," jelas BEM UM.
"Permasalahan yang sedang hangat dibahas adalah pada surat pemberitahuan disampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan PKKMB UM 2023. Padahal kenyataannya tidak demikian. Jelas ini adalah kepentingan politik dari pihak Ganjar Pranowo dalam mencari panggung," sambungnya.
Baca Juga : Ingin Pindah Pilih: Warga Luar Daerah Diimbau Segera Mengurus
Menurut pihak BEM UM, kedatangan Ganjar Pranowo diduga untuk mencari panggung politik di Jawa Timur, terkhusus di Malang, dan dalam ranah ini UM sebagai bagian dari yang menerima bentuk kampanye Ganjar Pranowo.
"Terbukti bahwa Ganjar Pranowo sudah tidak menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah sejak berakhir masa jabatannya pada tanggal 5 September 2023. Hal ini yang kemudian menimbulkan pertanyaan karena Ganjar tidak lagi sebagai pejabat publik, tetapi sebagai bakal calon presiden (bacapres)," imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, kedatangan Ganjar Pranowo ke Kota Malang akan diwarnai oleh dua agenda. Yakni mengisi kuliah kebangsaan di Universitas Negeri Malang (UM) serta bertemu dengan relawan di YPAC Kota Malang.
Kedatangan Ganjar Pranowo ini telah disepakati oleh pihak UM. Ketua Panitia Dies Natalies Ke-69 UM Deni Yudho Wahyudi menjelaskan Ganjar Pranowo hanya akan memastikan untuk kegiatan kuliah kebangsaan bersama para profesor dan para mahasiswa.
Kuliah kebangsaan yang diagendakan di UM telah berlangsung dari pukul 09.30 hingga 12.00 WIB di Gedung Graha Cakrawala UM.