JATIMTIMES - Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo menggelar silaturahmi dengan Yayasan Haji Muhammad Cheng Hoo (YHMCHI) Surabaya yang didirikan organisasi Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (P1TI). Di sana Ganjar dihadiahi songkok khas Muslim Tionghoa.
Songkok diberikan secara simbolis oleh Koordinator Dewan Pembina YHMCHI Rasid Harsono dalam peringatan Milad Ke-21 Masjid Muhammad Cheng Hoo di Jalan Gading, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Pemberian songkok ini juga menjadi simbol diterimanya Ganjar Pranowo sebagai anggota keluarga muslim Tionghoa di Surabaya. Sebab, Ganjar dianggap selalu mendorong toleransi dan kerukunan antarumat beragama lewat berbagai aksi, kebijakan, serta program.
Ganjar pun mengajak masyarakat untuk menjadikan kompleks Masjid Muhammad Cheng Hoo sebagai tempat berkumpul dan berdiskusi dalam menyelesaikan persoalan masyarakat.
“Apa itu soal hubungan antar umat beragama, sosial, mungkin terkait dengan pendidikan. Pasti itu akan sangat menarik sekali,” kata Ganjar.
Selain itu, Ganjar mengatakan bahwa keberadaan Masjid Muhammad Cheng Hoo juga menjadi perekat kerukunan antarumat beragama. Hal tersebut merupakan budaya yang mesti dijaga.
"Tadi saya dikasih tahu sejarah Masjid Muhammad Cheng Hoo ini dibangun dengan bergotong-royong berbagai umat agama. Kerukunan yang sudah terjalin ini harus dijaga," imbuhnya.
Baca Juga : Ingin Pindah Pilih: Warga Luar Daerah Diimbau Segera Mengurus
Masjid Muhammad Cheng Hoo sendiri memiliki arsitektur yang sangat kental dengan nuansa Tionghoa. Bahkan beberapa ornamennya mirip kelenteng.
Masjid tersebut dibangun sejak 21 tahun lalu sebagai bentuk penghormatan kepada laksamana beragama Islam asal Tiongkok: Cheng Hoo. Selain tempat ibadah, masjid ini juga sebagai simbol kerukunan antarumat beragama.
Kehadiran Ganjar dalam acara itu pun menjadi pusat perhatian ribuan warga Surabaya dari berbagai umat beragama. Mereka berebut salam dan foto bersama Ganjar yang mengenakan batik.