JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berkomitmen untuk terus mengoptimalkan Malang Creative Center (MCC). Hal itu turut disampaikan oleh Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat saat menghadiri rapat koordinasi (rakor) terkait kawasan ekonomi khusus (KEK) pada Selasa (10/10/2023) siang.
Wahyu mengatakan, dalam hal ini MCC akan terus dikembangkan untuk menunjang ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) yang diproyeksi sebagai salah satu tumpuan ekonomi. Salah satunya akan dilakukan dengan melengkapi sarana dan prasarana (sarpras) pendukung.
Baca Juga : Pemalsuan Adminduk, Polisi Akan Dalami Keterlibatan Perbankan dan Pengembang
“Tentu nantinya harus ada sarana prasarana (sarpras) pendukung, terlebih untuk memenuhi kebutuhan orang-orang yang ada di gedung MCC," jelas Wahyu.
Ia menyebut, salah satu sarpras yang akan segera dilengkapi pada tahun 2023 ini adalah eskalator yang tujuannya bisa mempermudah aksesibilitas pengunjung MCC selain menggunakan lift yang sudah lebih dulu ada.
"Insya Allah tahun ini ada tambahan sarpras untuk eskalator dan tahun depan juga nanti ada kebutuhan lain yang akan kita penuhi, karena kita punya target terkait dengan keterlibatan MCC untuk masyarakat,” terang Wahyu.
Terlebih, gedung MCC t akan menjadi pusat kegiatan ekraf. Saat ini sudah ada 17 sub-sektor ekraf yang aktif berkegiatan di MCC. Tentu pemanfaatan gedung nantinya tidak hanya digunakan oleh kalangan milenial saja, namun semua kalangan.
“Karena ekonomi itu luas. Mudah-mudahan nanti dengan ekraf itu bisa meningkatkan taraf perekonomian masyarakat,” imbuh Wahyu.
Hal tersebut salah satunya telah diwujudkan dengan kerja sama yang dijalin Pemkot Malang bersama Dinas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Jawa Timur. Melalui kerja sama ini, nantinya semua lembaga pendidikan yang berada di naungan Dispendik Provinsi Jatim bisa menjadikan MCC sebagai lokasi wajib dikunjungi untuk pengembangan ekraf.
Baca Juga : Jadi Tuan Rumah Porprov Jatim 2025, Pemkot Malang Siapkan Rp 50 M
“Kita sudah ada MoU dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Jadi, gedung MCC itu nanti akan menjadi satu tempat yang wajib dikunjungi oleh seluruh pelajar di Jawa Timur,” pungkas Wahyu.
Selain itu, geliat ekonomi kreatif menjadi salah satu hal yang diamanatkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada Pj wali kota Malang. Sebab, ekosistem ekonomi kreatif di Jawa Timur dinilai semakin lengkap dengan adanya MCC.
Apalagi, terkait ekonomi kreatif, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur juga telah menerima rencana terkait akan dibukanya King's College University di Malang. Universitas ternama asal London itu berencana membuka beberapa prodi magister. Yakni industri kreatif, digital marketing, hingga digital media.