JATIMTIMES - Arema FC menerima keputusan komisi disiplin PSSI yang menjatuhkan dua poin sanksi saat laga pekan ke-14 Liga 1 2023/2024. Yakni saat menghadapi PSS Sleman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada (30/9/2023).
Sanksi yang dijatuhkan antara lain diberikan kepada Dendi Santoso yang dinilai melakukan pelanggaran serius kepada pemain lawan. Hal itu berakibat pada larangan bermain dua pertandingan dan denda Rp 10.000.000.
Baca Juga : Pelaku Budidaya Anggrek Mengeluh Tidak Bisa Jangkau Pasar Ekspor
Kemudian, Arema FC juga harus membayar sanksi denda Rp 50.000.000 karena dalam laga tersebut 5 pemain tim Singo Edan mendapatkan 5 kartu kuning.
Manager tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas membenarkan adanya sanksi yang diberikan itu. Namun pihaknya dalam hal ini akan tetap mematuhi regulasi termasuk sanksi yang diberikan kepada timnya.
“Tentu saja kami menerima ini (sanksi) sebagai bentuk konsekuensi dari regulasi yang sudah ditetapkan,” ujar Wiebie Dwi Andriyas.
Lebih lanjut Wiebie, sanksi yang diberikan itu juga nantinya akan menjadi bahan evaluasi. Namun dirinya juga memahami bahwa tensi pertandingan juga mempengaruhi.
Baca Juga : Jelang Pendaftaran, KPU Surati Parpol Patuhi Putusan MA, Ini Isinya
“Tentu saja ini menjadi bahan evaluasi untuk kedepannya. Tapi tidak dipungkiri, kami paham dengan apa yang dirasakan pemain di lapangan. Terutama ketika tensi pertandingan berlangsung dengan tinggi,” jelas Wiebie.