free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Ekonomi

Pelaku Budidaya Anggrek Mengeluh Tidak Bisa Jangkau Pasar Ekspor

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Nurlayla Ratri

10 - Oct - 2023, 01:10

Placeholder
Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Bersama Singosari Agus Sudrikamto saat ditemui di Greenhouse Griya Anggrek Singosari, Minggu (8/10/2023). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Pelaku budidaya tanaman anggrek sekaligus Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Bersama Singosari Agus Sudrikamto mengeluhkan kebijakan pemerintah yang menghambat ekspor tanaman anggrek ke luar negeri.

Agus pun menyampaikan, bahwa adanya unit usaha Greenhouse Griya Anggrek Singosari yang berada di bawah naungan BUMDesa Bersama Singosari masih belum bisa dijual hingga ke luar negeri.

Baca Juga : DPRD Kabupaten Banyuwangi Segera Bahas APBD 2024

Pihaknya pun mengungkapkan, permasalahan utama yang menghambat para pelaku budidaya tanaman anggrek tidak bisa menjangkau pasar ekspor, dikarenakan regulasi dari pemerintah yang dianggapnya terlalu menghambat.

"Kami siap untuk eskpornya. Masalahnya ada di regulasinya, kami keslulitan untuk menyelesaikan, sampai hari ini belum selesai, sudah delapan bulan," ungkap Agus.

Terlebih lagi, pihaknya juga telah mendapatkan pembinaan dari DPD Perhimpunan Anggrek Indonesia Jawa Timur (Jatim). Mulai dari pengenalan berbagai jenis tanaman anggrek hingga pelatihan menyiapkan produk yang membuat pasar luar negeri tertarik.

"Dari luar negeri sudah ada yang tertarik, tetapi masalahnya hanya satu itu, (izin ekspor) kita nggak bisa keluar," tutur Agus.

Menurutnya, beberapa negara di benua Asia sudah menunggu produk tanaman anggrek dari Indonesia dapat keluar dan menjangkau pasar ekspor. Di antaranya Thailand dan Taiwan.

"Thailand dan Taiwan itu sebenarnya sudah menunggu lama produk Indonesia ini bisa keluar. Dan ternyata sampai hari ini tidak bisa. Kalau ada yang mengatakan bisa itu bisa saya pastikan itu pasti pakai jalan tikus," tegas Agus.

Sementara itu, pihaknya mengaku bahwa Greenhouse Griya Anggrek Singosari telah disiapkan untuk membudidayakan dua jenis tanaman anggrek yang diminati oleh pasar luar negeri. Yakni Anggrek Dendrobium dan Cattleya.

"Memang di sini difokuskan untuk ekspor dan dua (Anggrek Dendrobium dan Cattleya) itu yang dibutuhkan dari luar," kata Agus.

Namun, selama delapan bulan berjalan, perizinan untuk ekspor tanaman anggrek hingga hari ini masih belum terbit dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI dan Kementerian Perdagangan RI.

Baca Juga : Viral, Pendaftar CPNS Keluhkan Biaya Surat Bebas Narkoba dan Surat Sehat yang Mahal 

Selain dipersiapkan untuk pasar ekspor, tanaman anggrek dengan jenis Anggrek Dendrobium dan Anggrek Cattleya juga menjadi salah satu flora yang cocok dibudidaya di wilayah Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Utamanya terkait dengan cuacanya yang sejuk dan tidak panas.

"Wilayah ini cukup bagus hanya untuk dua jenis anggrek. Kemarin kita coba untuk yang anggrek bulan ternyata nggak bisa tumbuh dan berkembang. Tapi kalau Cattleya dan Dendrobium ternyata jadi lebih bagus dari pada yang di bawah," tutur Agus.

Lebih lanjut, pihaknya pun menyampaikan keluhan terkait terhambatnya perizinan untuk ekspor tanaman Anggrek ini mulai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang hingga ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Agus berharap proses perizinan ekspor tanaman Anggrek dapat dipercepat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada.

Pasalnya, jika ekspor tanaman anggrek dapat dilakukan, maka akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Serta Indonesia, khususnya Malang akan dikenal sebagai penghasil tanaman anggrek yang indah dan berkualitas.

Terlebih lagi, untuk penjualan tanaman anggrek di dalam negeri saja selama enam bulan, Greenhouse Griya Anggrek Singosari dapat meraup penghasilan Rp 195 juta. 


Topik

Ekonomi Greenhouse Griya Anggrek Singosari Anggrek Dendrobium Anggrek Cattleya



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Nurlayla Ratri