JATIMTIMES - Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, menyampaikan kepada para pengelola program Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk selalu fokus pada implementasi kurikulum merdeka (IKM) khususnya bagi Mahasiswa Daljab Batch 2 Tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan dalam Worskhop Implementasi Kurikulum Merdeka PPG dalam Jabatan Batch 2 Tahun 2023 yang diselenggarakan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Maliki Malang di salah satu hotel di Kota Malang belum lama ini.
Baca Juga : Kiriman BKSDA DKI Jakarta: 3 Hewan Appendix 1 Dilepasliarkan di TN Baluran Situbondo
Saat ini implementasi kurikulum Merdeka telah menjadi pembahasan lantaran telah masif diterapkan pada lingkungan sekolah maupun madrasah. Menurutnya, ada dua fokus yang menjadi perhatian dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Dua fokus tersebut, yakni analisa bahan ajar dan Project Based Learning. Dua hal ini harus benar-benar diperhatikan dan tidak dibuat sekedarnya. Diungkapkannya, seringkali ditemui hal ini dibuat sekedarnya dan bahkan ngawur oleh mahasiswa PPG.
"Ini menjadi salah satu indikator untuk membedakan mana mahasiswa yang memiliki kepintaran dan mana yang belum memiliki standar dalam menerapkan IKM,” ujar Prof Nur Ali.
Prof Nur Ali menambahkan, bahwa aspek tersebut sangatlah penting dan krusial. Sebab, hal tersebut berdampak langsung pada Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Baca Juga : Cek Pasar Buah Banyakan, Ini Pesan Mas Dhito Bagi Petani Mangga Podang
Maka dari itu, ditegaskan Prof Nur Ali, bahwa perlu sebuah sistem pembelajaran yang membuat mahasiswa lebih terbuka pola pikirnya dan mendorong mahasiswa lebih kreatif lagi. Sehingga, dalam penerapan IKM di sekolah bisa terlaksana dengan maksimal. Pihaknya optimis, jika proses ini dapat dilakukan dengan baik, maka akan menghasilkan sebuah hasil yang baik dan memuaskan.
"Setiap proses tidak pernah berkhianat pada hasilnya. Inilah titik penting dari IKM yang menjadi perhatian kita semua," pungkasnya.