free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kiriman BKSDA DKI Jakarta: 3 Hewan Appendix 1 Dilepasliarkan di TN Baluran Situbondo

Penulis : Wisnu Bangun Saputro - Editor : Dede Nana

06 - Oct - 2023, 16:10

Placeholder
Tiga Trenggiling kiriman dari BKSDA DKI Jakarta, dilepasliarkan di TN Baluran Situbondo. (Wisnu Bangun Saputro/ JatimTIMES)

JATIMTIMES - Taman Nasional Baluran Kabupaten Situbondo mendapat tambahan koleksi satwa liar dilindungi. Hewan tersebut ialah tiga ekor trenggiling yang merupakan hewan Appendix 1 atau hewan yang dilarang keras untuk diperjualbelikan. Ketiga Trenggiling tersebut diketahui merupakan kiriman dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta. 

Joko Mulyo Ichtiarso selaku Penyuluh Kehutanan Taman Nasional Baluran mengungkapkan, pelepasliaran ketiga hewan tersebut dilakukan di lokasi Blok Kubangan Bekol, RPTN Bama yang masuk wilayah SPTNW I Bekol Taman Nasional Baluran, Jumat (6/10/2023).

Baca Juga : Polsek Campurdarat Siaga Pengamanan Grebeg Gunungan dan Kirab Pusaka Kyai Blabak

"Sebanyak 3 ekor Trenggiling (manis javanica) tersebut berasal dari BKSDA DKI Jakarta yang merupakan satwa hasil penyerahan dari masyarakat Jakarta Utara sejak Mei dan Agustus 2023 yang lalu. Masyarakat Jakarta Utara tersebut menyerahkan ketiga Trenggiling kepada BKSDA DKI Jakarta kemudian oleh tim balai dipelihara lebih kurang 3 bulan secara intensif," ujar Joko kepada Jatimtimes.com. 

Kegiatan pelepasliaran satwa tersebut merupakan wujud kolaborasi multipihak yang harus bersama-sama menyelamatkan keanekaragaman hayati di Indonesia. "Kegiatan pelepasliaran ini merupakan salah satu bentuk upaya penyelamatan satwa yang telah sesuai dengan Konsep 3 R (Rescue, Rehab dan Release) yang dikembangkan oleh Ditjen KSDAE," jelas Joko. 

Patut kita ketahui bersama bahwa, Trenggiling adalah mamalia unik bersisik satunya-satunya dari famili Pholidota. Sisik pada Trenggiling berfungsi sebagai alat berlindung dari mangsa, namun saat ini sangat terancam karena menjadi target perburuan liar dan membawanya ke dalam status Kritis (Critically Endangered/CR) berdasarkan daftar merah lembaga konservasi dunia, IUCN. Status konservasi dalam CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) adalah Appendix 1 yang artinya tidak boleh diperjualbelikan.

Sementara itu Wawan Gunawan, Polisi Kehutanan Penyelia BKSDA DKI Jakarta, mengatakan, Balai TN Baluran menjadi habitat alami dari Trenggiling (manis javanica) untuk bisa hidup dengan leluasa. 

"Tingkat perburuan dari satwa ini di TN Baluran sangat rendah bahkan tidak pernah dijumpai oleh pengelola kawasan. Hal ini menjadi salah satu alasan penting bahwa pelepasliaran satwa yang  berstatus kritis ini dilakukan di wilayah Taman Nasional Baluran," tuturnya. 

Baca Juga : Tingkatkan Kamtibmas Masyarakat, Polsek Besuki Tulungagung Patroli di Pasar dan Pertokoan Emas

Wawan berharap, ketiga satwa liar yang dilepaskan pada hari ini bisa tumbuh dan berkembang biak dengan baik dan lestari di hutan Taman Nasional Baluran.
Sesuai dengan Peraturan Menteri LHK Nomor 106 tahun 2018, Trenggiling (Manis javanica) termasuk jenis satwa dilindungi, dan sesuai Undang Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Setiap orang dilarang menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwa dilindungi baik dalam keadaan hidup atau mati ataupun berupa bagian tubuh, telur dan merusak sarangnya.

"Maka dari itu, marilah kita jaga dan lindungi bersama satwa liar di Indonesia untuk masa depan alam ini. Apalagi bertepatan dengan Hari Habitat Sedunia (World Habitat Day) pada 2 Oktober lalu," pungkasnya. 


Topik

Peristiwa taman nasional baluran situbondo trenggiling hewan liar dilindungi hewan appendix 1 bksda jakarta



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Wisnu Bangun Saputro

Editor

Dede Nana