JATIMTIMES - Di bawah kepemimpinan Farid Habibah, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PUSDA) Kabupaten Malang memiliki program unggulan yang direncanakan akan direalisasikan pada tahun 2024 mendatang, yakni modernisasi irigasi.
Kepala Dinas PUSDA Kabupaten Malang Farid Habibah menyampaikan, bahwa program unggulan modernisasi irigasi ini untuk menjawab terkait permasalahan keterbatasan sumber daya manusia yang bertugas di masing-masing wilayah UPT Sumber Daya Air.
Baca Juga : DERING, Smart Headband Inovasi Mahasiswa untuk Cegah Disabilitas bagi Pasien Epilepsi
"Program unggulan yang ingin saya lakukan, saya upayakan ada semacam modernisasi irigasi. Mengingat keterbatasan sumber daya kami, banyak yang pensiun dan sebagainya, dan daerah irigasi kami tersebar luas," ungkap Habibah.
Perempuan yang pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pembangunan Sumber Daya Air Dinas PUSDA Kabupaten Malang ini menuturkan, rencana modernisasi irigasi membutuhan anggaran tidak murah.
Maka dari itu, pihaknya memasukkan program unggulan ini rencana program kerja di tahun 2024 mendatang. "Modernisasi irigasi yang sudah kami masukkan, kami bisa monitor ketinggian air dan sebagainya. Kemungkinan tahun depan akan bisa dilaksanakan," tutur Habibah.
Saat ini menurut Habibah, rencana program modernisasi irigasi konsepnya sedang dimatangkan. "Kemarin sudah ada command center. Itu yang akan kami maksimalkan sinergi dengan data aset itu dimasukkan juga, termasuk e-paksi," kata Habibah.
Pihaknya menjelaskan, karena biaya pelaksanaan program modernisasi irigasi ini tidak murah, maka ke depan hanya diterapkan dan difokuskan pada satu sampai tiga daerah irigasi saja.
"Ketika seperti itu, daerah irigasi tersebut tidak bisa diganggu. Disitulah tidak bisa ada alih fungsi lahan dan sebagainya, tapi nantinya alih fungsi lahan dan lain sebagainya bisa dilakukan di tempat lain yang daerah irigasinya tidak terlalu besar. Kita akan petakan itu," jelas Habibah.
Menurutnya, dengan modernisasi irigasi seperti yang sudah direncanakan, Kabupaten Malang akan memilih beberapa daerah irigasi yang ke depan dapat menjadi percontohan dalam memenuhi ketersediaan air untuk mengairi baku-baku sawah di Kabupaten Malang.
"Harapan saya ada daerah irigasi yang menjadi perhatian khusus karena dia bisa mengampu dan melayani sawah dengan jumlah yang besar. Kemudian air ketersediaannya terpenuhi, kinerjanya baik, termasuk pintu air itu saya lakukan mekanisasi," pungkas Habibah.