JATIMTIMES - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang telah berhasil memberdayakan ribuan perempuan di Kota Malang dengan berbagai pelatihan.
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito menyampaikan, hingga September 2023 terdapat lima pelatihan yang digelar bidang pemberdayaan perempuan dengan total ribuan peserta.
Baca Juga : Permen Pecel: Inovasi Pedagang Pecel Madiun
Lima pelatihan yang telah digelar yakni pembuatan hantaran dan hand bucket dengan 382 peserta. Kemudian pelatihan pembuatan batik sibori dengan metode batik celup atau ecoprint yang diikuti oleh 100 peserta.
Selanjutnya pelatihan pembuatan cookies atau kue karakter yang diikuti oleh 305 peserta. Lalu pelatihan industri rumahan yang diikuti oleh 120 peserta. Terakhir yang baru saja digelar di bulan September 2023 selama 11 kali pertemuan yakni pelatihan tata rias yang diikuti oleh 1.141 peserta.
Melalui berbagai pelatihan yang dikhususkan untuk para perempuan di Kota Malang ini, total terdapat 2.048 perempuan yang tersebar di lima kecamatan dan 57 kelurahan di Kota Malang yang telah mengikuti pelatihan dari bidang pemberdayaan perempuan Dinsos-P3AP2KB Kota Malang.
Setelah lima pelatihan yang telah berhasil digelar, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang sedang mempersiapkan pelatihan selanjutnya yang dikhususkan untuk perempuan-perempuan di Kota Malang yang belum pernah mengikuti kegiatan pelatihan dari Dinsos-P3AP2KB Kota Malang.
"Nanti ada pelatihan menjahit, kemudian ada pelatihan pembuatan kue. Jadi intinya kita menjaring aspirasi dari masyarakat, khususnya perempuan dalam rangka penguatan pendapatan keluarga," ungkap Donny kepada media ini.
Mantan Camat Kedungkandang ini mengatakan, pelatihan untuk para perempuan di Kota Malang ini bertujuan untuk memberikan keterampilan serta memperkuat peran seorang perempuan di lingkungan keluarga.
Baca Juga : Dewan Sampaikan Pandangan Menohok PAPBD 2023 Kabupaten Situbondo
"Karena saat ini salah satu yang penting untuk keharmonisan keluarga itu, salah satunya keterampilan ibu-ibu. Semisal peserta pelatihan bisa meneruskan passionnya, kan bisa menambah pendapatan keluarga," kata Donny.
Lebih lanjut, untuk penjaringan pesertanya sendiri pihaknya bekerja sama dengan perwakilan dari pihak kelurahan. Untuk satu kelurahan diwakilkan oleh beberapa warga yang belum pernah mengikuti pelatihan di bidang pemberdayaan perempuan Dinsos-P3AP2KB Kota Malang.
"Kami bekerja sama dengan pihak kelurahan, saya pesan kalau yang sudah ikut pelatihan, jangan diikutkan lagi. Supaya mereka bisa merasakan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Pemkot Malang, biar merata," pungkas Donny.