JATIMTIMES - Kota Madiun dan pecel memang tidak bisa dipisahkan. Namun, brand tersebut wajib terus diperkuat. Salah satunya dengan dimunculkan produk-produk baru dari olahan pecel.
Seperti inovasi permen pecel yang digagas kelompok pedagang pecel yang dinamakan Juragan Pecel Kota Madiun. Inovasi permen pecel itupun mendapat apresiasi dari Wali Kota Madiun, Maidi.
Baca Juga : Pastikan Investasi Kondusif, 102 Pelaku Usaha di Kota Malang Ikuti Bimtek LKPM
‘’Kita memang butuh inovasi-inovasi seperti ini. Kita harus bisa terus berkreasi agar pecel kita tetap eksis,’’ kata Wali Kota Maidi saat menghadiri pelatihan produksi permen sambel pecel di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, Senin (25/9/2023).
Maidi menambahkan, inovasi diharapkan tidak hanya unik. Namun, juga harus berkualitas dan menarik. Permen pecel, kata Maidi, memang cukup menarik. Tetapi produknya juga harus berkualitas dan dikemas secara menarik.
Maidi menyebut, Pemerintah Kota Madiun terus berupaya mempromosikan sambal pecel ke berbagai dunia. Beberapa di antaranya gagal diterima karena saat dibuka sudah muncul jamur dan bau.
‘’Ini masih menjadi PR kita. Karena kemarin saat tiba di Belanda malah tengik. Semoga ke depan bisa dikemas lebih baik dan bisa tahan lebih lama,’’ ujarnya.
Maidi pun mengucapkan terima kasih kepada kelompok pedagang pecel yang sudah menggelar pelatihan inovasi tersebut. Harapannya, permen pecel bisa berkembang dengan hadir di setiap warung pecel di Kota Madiun.
Baca Juga : Berangkatkan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya, Gubernur Khofifah: Bawa Misi Bangkitnya Ekonomi Jatim
‘’Terima kasih sekali, yang seperti ini harus terus dimunculkan,’’ jelasnya.
Pelatihan diikuti puluhan pedagang pecel di Kota Madiun. Mereka terbagi dalam beberapa kelompok. Hasil pembuatan permen pun juga dilombakan. Harapannya, peserta bisa lebih bersemangat.