free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Wisata

Begini Cara Warga Lokal Tangkap Peluang Usaha di Kayutangan Heritage

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

25 - Sep - 2023, 03:35

Placeholder
Kawasan Kayutangan Heritage.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Wisata Kayutangan Heritage berkomitmen untuk menguatkan nuansa heritage yang memang dibangun untuk memikat wisatawan. Hal itu dinilai masih menjadi peluang di tengah bertumbuhnya berbagai jenis usaha yang terbilang modern di sepanjang koridor Kayutangan Heritage. 

Ketua Pokdarwis Kampung Wisata Kayutangan Heritage Mila Kurniawati mengatakan, hal itu terus dimotivasi kepada warga yang berada di dalam Kampung Wisata. Yakni agar tidak merasa tersaingi dengan usaha-usaha di sepanjang koridor Kayutangan Heritage. 

Baca Juga : Warga Kota Malang Ngaku Bangga dengan Kayutangan Heritage

"Mungkin di sana banyak kafe, tapi kalau orang mau yang nuansa heritage ngopi di dalam kampung ya mesti di dalam, termasuk katanya heritage tapi kok gak ada sajian jadul, nah itu sebenarnya momen kita," ujar Mila. 

Bahkan menurutnya, penataan yang dilakukan Pemkot Malang di koridor Kayutangan Heritage juga turut memotivasinya untuk juga menangkap peluang yang ada. Meskipun jika dari infrastruktur, tidak banyak yang bisa dilakukan untuk menguatkan nuansa heritage di dalam kampung. 

"Kita harus jadi pelaku usaha, jadi memang kita juga motivasi tamu sudah datang nih kita ambil peluang. Kita harus menangkap itu, kalo memang rumahnya bisa disetting ya bisa menjadi kafe, warung, dan sebagainya itu kami persilahkan," terang Mila. 

Hanya saja dirinya tidak memungkiri jika tidak semua rumah warga dapat dipermak untuk menjadi tempat usaha yang melayani dine in atau makan di tempat. Namun demikian warga tetap mengambil peluang untuk turut menjadi pelaku UMKM. 

Hasilnya, pertumbuhan pelaku UMKM di kampung wisata ini pun cukup signifikan. Dari yang semula hanya sekitar 50 UMKM, kini sudah berkembang menjadi lebih dari 200 pelaku UMKM. Semuanya pun telah terdata oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag). 

Baca Juga : Tradisi Maulid Lima Ribu Layah Awet Dilestarikan di Kota Mojokerto

"Sudah terdata semua, kita sudah harus daftar ngelist apalagi sempat ramai yang pedagang di koridor nah itu kan otomatis ada penataan di dalam. Data sudah kita kirimkan ke diskopindag dan mungkin nanti NIB (nomor induk berusaha)," jelas Mila. 

Hal itu pun juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahrara dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi. Dimana menurutnya, untuk mengembangkan keseluruhan Kawasan Kayutangan Heritage perlu ada penyelarasan berbagai hal. 

"Seperti keberadaan PKL, ketersediaan parkir itu semuanya kan sebenarnya sudah diatur di dalam Perda. Jadi jangan sampai pengembangan yang dilakukan itu menabrak aturan yang ada. Jadi perlu ada penyelarasan," jelas Baihaqi. 


Topik

Wisata Kayutangan kayutangan heritage pemkot malang kota malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Sri Kurnia Mahiruni