JATIMTIMES - Puncak Peringatan Hari Lahir Lembaga Pendidikan Ma'arif (Harlah LP Ma'arif) Jawa Timur ke-94 di Universitas Islam Malang (Unisma), diikuti oleh ribuan siswa dan guru. Dalam momen tersebut, para guru inspiratif, siswa berprestasi hingga tokoh-tokoh LP Ma'arif mendapatkan penghargaan dari PW LP Ma'arif Jawa Timur.
Ketua LP Ma'arif NU Jawa Timur KH Noor Shodiq Askandar mengatakan, dalam kegiatan bertajuk Resepsi Harlah dan Anugerah Ma'arif NU Award 2023 ini diundang para Ketua LP Ma'arif dari masa ke masa untuk diberikan sebuah penghargaan. Tentu, atas peran para Ketua LP Ma'arif dari masa ke masa ini, LP Ma'arif semakin berkembang.
Selain itu, para guru inspiratif dan berprestasi di lingkungan sekolah PW LP Ma'arif NU Jawa Timur juga telah diseleksi untuk mendapatkan penghargaan. Dari sekian guru di sekolah Ma'arif di Jawa Timur, terdapat 5 nominasi yang kemudian terdapat 3 pemenang yang mendapat trophy.
Baca Juga : Siswa SMK Al-Mustawa Tuban Pamerkan Karya Kendaraan Listrik di Harlah LP Ma'arif NU
5 guru yang masuk nominasi sebagai guru inspiratif dan akan mendapatkan penghargaan ini yakni Didin Handoko dari MI Darussalam Curahmalang Jombang; Luluk Widyawati, dari MI Tanwirul Afkar Medali Puri Mojokerto; Syafa'atul Maulidah dari MTS NU Pakis Malang; Oemi Sholicah dari MI Nurul Ulum Sukorejo Bojonegoro dan Chairul Agustiningtiyas dari MI Nurul Islam Citrodiwangsan, Lumajang.
Didin Handoko dari MI Darussalam Curahmalang Jombang menjadi Guru Inspiratif juara pertama. Kemudian Luluk Widyawati dari MI Tanwirul Afkar Medali Puri Mojokerto menjadi Guru Inspiratif juara kedua dan Syafa'atul Maulidah dari MTS NU Pakis Malang menjadi Guru Inspiratif juara ketiga. Penghargaan ini, tentunya tak lepas dari dedikasi dan kreatifitas para guru dalam upaya memajukan kualitas pendidikan, khususnya dilingkungan LP Ma'arif.
"Karena para guru ini sebenarnya adalah garda terdepan dari kemajuan lembaga pendidikan di lingkungan LP Ma'arif Nahdlatul Ulama," ungkap Gus Shodiq, sapaan akrab Ketua PW LP Ma'arif Jawa Timur.
Selain itu, para tokoh atau ketua PW LP Ma'arif NU Jawa Timur pada masanya, mulai dari KH M Hasyim Latief BA (1975-1978) Drs H Sugianto (1978-1980), Abi Susanto BA (1980-1984) HA Ghafar Rahman (periode 1984-1988), Drs Warry Zaen MPd (1988-2002), Dr H Saerozi MPd (2002-2007, 2007-2008, 2008-2012), Prof AKH Muzakki (2012-2013) dan Prof Dr Abdul Haris MAg (2013-2018) mendapatkan penghargaan atas dedikasinya dalam mendorong kemajuan LP Ma'arif Nu Jawa Timur.
Siswa berprestasi di lingkungan LP Ma'arif NU Jawa Timur juga mendapatkan penghargaan yang tentunya menjadi sebuah kebanggaan. Mereka adalah Mecca Permata Amalia dari MA Darussalam Sengon Jombang; Hulya Nahdya Rastri dari MTs NU Pakis Malang; Kinanthi Hawwa Ramadhani dari MI Kahasri Kota Probolinggo: Alifia Ilmi Liernadi Putri dari MINU ICP Bojonegoro; Diva Melinda Eka Fajriyah dari MTs Putri Nurul Masyithoh, Lumajang.
Selain siswa-siswi tersebut, beberapa siswa lainnya yang menjadi peserta dalam perlombaan Al-Banjari, Puisi atau olimpiade Aswaja juga mendapat apresiasi dan penghargaan.
Dalam puncak resepsi Harlah ini, juga dipamerkan berbagai produk hasil karya para siswa maupun sekolah di lingkungan LP Ma'arif NU Jawa Timur. Total ada 20 stand yang memamerkan produk-produk terbaik dari sekolahnya. Bahkan, disitu, pria yang juga Wakil Rektor II Unisma ini juga dengan bangga memamerkan produk karya sekolah Ma'arif yang ia pakai. Mulai dari baju, songkok, hingga sepatu.
"Saya bangga, yang saya pakai ini karya sekolah-sekolah Ma'arif. Songkok yang saya pakai ini dari SMK Cendekia Gresik. Kaos yang saya pakai dari SMK YPM 8. Kemudian, sepatu yang saya pakai produksi SMK Itaba Sidoarjo," jelasnya.
Dengan beragam produk berkualitas ini, dijelaskan Gus Shodiq menjadi bukti bahwa Ma'arif saat ini tak bisa dianggap remeh dan dipandang sebelah mata. Ma'arif saat ini telah mengalami banyak perkembangan dan kemajuan yang startegis.
Baca Juga : Waspada, Salah Pola Asuh Anak Bisa Berakibat Fatal
"Kami ingin menunjukkan bahwa sekolah Ma'arif NU tahun sekarang tidak bisa dibandingkan dengan tahun yang dulu. Orang dulu memandang dengan sebelah mata, tapi hari ini orang memandang LP Ma'arif harus penuh dengan kekaguman, dengan kebanggaan karena ini adalah lembaga yang terbaik," katanya.
Untuk itulah, dengan kemampuan sekolah SMK Ma'arif yang mampu membuat berbagai macam produk ini, pihaknya berharap kedepan dunia industri akam semakin masif dan serius dalam menjalin kerja dengan LP Ma'arif.
"SMK pasti bisa, kedepannya industri saya harapkan bisa bekerjasama, berkolaborasi dengan SMK,"pungkasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof Dr H Masykuri MSi, menyampaikan kebanggaan, di mana Unisma menjadi tuan rumah dalam puncak resepsi Harlah LP Ma'arif Nu ke 94 dan Anugerah Ma'arif NU Award 2023.
Menurutnya, diusia LP Ma'arif yang telah dewasa, bahkan tua ini, LP Ma'arif sudah menunjukkan prestasi dan perkembangan yang luar biasa. Para guru Ma'arif pun mempunyai daya saing yang luar biasa.
"Terus kobarkan semangat, pegang prinsip menjaga kerukunan, kedamaian. Jayalah, majulah LP Ma'arif di Indonesia," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga menegaskan akan berkontribusi dalam mendorong kemajuan LP Ma'arif Jawa Timur pada berbagai aspek dan dengan kontribusi yang strategis. Hal ini tentunya juga menjadi bentuk pengabdian Unisma kepada masyarakat, dan juga Unisma yang menjadi bagian dari NU.