JATIMTIMES - Dalam hitungan kalender Islam atau Hijriyah, bulan Rabiul Awal jatuh pada bulan ketiga dari total 12 bulan Hijriah. Berdasarkan kalender Hijriyah Indonesia 2023 yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama, 1 Rabiul Awal 1445 jatuh pada Minggu 17 September 2023.
Bulan ini dimuliakan oleh umat Islam karena bertepatan dengan sejumlah peristiwa penting. Terutama adalah hari lahirnya Nabi Muhammad SAW, yakni pada 12 Rabiul Awal atau tahun ini jatuh pada Kamis 28 September 2023.
Baca Juga : Kisah Hindun Binti Utbah, Wanita Kanibal yang Memakan Jantung Paman Rasulullah
Ulama kenamaan, guru, dan pembaru Islam di Tarim, Yaman, Al-Habib Umar bin Muhammad bin Hafidz; mengijazahi salawat yang baik untuk diamalkan dalam menyambut maulid Nabi. Seperti dilansir akyn Instagramnya @habibomarcom, berikut ini bacaan salawatnya:
اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ شُكْرًا، وَلَكَ الْمَنُّ فَضْلًا، وَنَسْتَغْفِرُكَ يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ، صَلِّ وَسَلِّمْ عَدَدَ عِلْمِكَ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ وَحَبِيْبِكَ السَّيِّدِ الْمَعْصُوْمِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاَلِهِ وَصَحْبِهِ وَأَهْلِ مَحَبَّتِهِ، وَأَصْلِحْ شُئُوْنِ أُمَّتِهِ، وَفَرِّجْ عَنَّا الْهُمُوْمَ وَالْغُمُوْمَ يَاحَيُّ يَاقَيُّوْمُ.
Allahumma lakal hamdu syukran, wa lakal mannu fadhlan, wa nastaghfiruka ya Hayyu ya Qayyum, Shalli wa Sallim ‘adada ‘ilmika ‘ala ‘abdika wa rasulika wa habibiks sayyidil ma’shumi sayyidina Muhammadin wa alihi wa shahbihi wa ahli mahabbatihi wa ashlih syu’uni ummatih wa farrij ‘annal humuma wal ghumuma Ya Hayyu Ya Qayyum.
Artinya: Ya Allah hanya kepada-Mu segala puji sebagai syukur, hanya kepada-Mu anugerah sebagai kelebihan, kami memohon ampun kepada-Mu Wahai Dzat yang Maha Hidup dan Tidak bergantung kepada yang lain, limpahkanlah rahmat dan salam sebanyak pengetahuan-Mu kepada hamba-Mu, rasul-Mu, kekasih-Mu tuan yang terjaga (dari kemaksiatan), tuan kita Muhammad, kepada keluarganya, para sahabatnya, dan keluarga yang dicintainya. Perbaikilah urusan-urusan umatnya. Lapangkanlah kami dari kesusahan dan kesedihan. Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan Tidak Bergantung kepada yang lain.
Menurut Habib Umar, Shighat salawat tersebut diijazahkan agar dibaca minimal tiga ribu kali dalam satu bulan. Sementara Habib Umar sendiri membaca salawat tersebut sebanyak lima ribu kali atau lebih selama bulan Rabiul Awal tahun 1442 H.
Lebih lanjut Habib Umar menjelaskan jika membaca salawat di bulan mulia ini banyak sekali manfaatnya. Selain untuk mendapatkan berkah dari Rasulullah SAW, Allah juga akan membalas sepuluh kali salawat kepada umatnya yang mau membaca satu salawat saja.
Baca Juga : Mencuat Isu Duet Ganjar-Prabowo, Hasto: Tunggu Momentumnya
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا. رواه الترمذي.
Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Siapa yang bershalawat kepadaku satu salawat, maka Allah SWT akan bersalawat untuknya sepuluh kali.” (H.R. At-Tirmidzi)
Demikian ijazah salawat dari Habib Umar yang beberapa waktu lalu sempat rihlah ke Indonesia. Marilah manfaatkan momentum bulan Maulid dengan memperbanyak shalawat. Baik membaca salawat yang diajarkan oleh Habib Umar sebagaimana di atas atau shalawat dengan versi lainnya. Semoga bermanfaat.