JATIMTIMES - Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, terus disosialisasikan oleh Satreskoba Polres Jember, bahkan kali ini Satreskoba bekerja sama dengan praktisi pendidikan dan juga konsultan ahli pendidikan anak usia dini, Dinar Thariq selaku Founder Brainly Psychological.
Seperti yang dilakukan pada Sabtu (16/9/2023) di Lembaga Pendidikan TK dan PAUD Amin di Jalan Singosari Kebonsari Sumbersari Jember, acara sosialisasi diikuti oleh puluhan wali murid, dimana dalam kesempatan tersebut, Kasatreskoba Polres Jember AKP. Sugeng Iryanto SH., menyampaikan, bahwa sosialisasi untuk wali murid sangat penting dilakukan, terutama kepada anak-anak yang masih berusia dini.
Baca Juga : Internship Program di KBRI Thailand, Buka Peluang Internasional Bagi Mahasiswa UIN Malang
Dimana, sebagai orang tua, wali murid harus tahu perkembangan anak-anaknya, dan selalu memberikan pengawasan yang cukup.
"Kami memberikan sosialisasi dan juga pengetahuan pola penanganan pencegahan narkoba sejak dini, kepada wali murid, hal ini perlu dilakukan, karena orang tua yang mengetahui perkembangan buah hatinya sejak anak bangun tidur sampai waktunya anak-anak tidur," ujar Kasatreskoba.
Menurut Kasatreskoba, orang tua harus mengetahui perkembangan anak, seperti perilaku dan perkembangan anak. "Jadi ketika sudah mulai ada yang aneh dengan perilakunya dan sesuai dengan ciri- ciri kami sampaikan tadi tentang bagaimana mengenali orang yang sudah mengkonsumsi narkoba, seperti kalau istirahatnya lebih banyak tidurnya dari sebelumnya atau lebih banyak bangunnya daripada sebelumnya, itu salah satu indikasi penyalahgunaan narkoba," jelasnya.
Kasatreskoba juga menyatakan, bahwa perilaku pengguna narkoba cenderung lebih buruk. "Karena orang - orang kena narkoba itu lebih susah menerima kebaikan itu bisa terindikasi memakai narkoba," jelasnya.
Di sisi lain, Dinar Thariq praktisi pendidikan anak usia dini, dalam kesempatan tersebut, dirinya menyatakan, bahwa orang tua memang wajib dan harus mengerti dan memahami karakter dan kepribadian anak, terutama dalam setiap perkembangannya.
"Memang orang tua harus mengerti dan memahami karakter dan perilaku anak, karena hal ini menyangkut masa depannya, tumbuh kembang anak, orang tua harus tau," jelas Dinar.
Baca Juga : Sekolah di China Patok Tarif Biaya untuk Tidur Siang di Jam Istirahat, Segini Harganya
Pihaknya pun bersyukur bisa dalam satu kegiatan bersama jajaran Satreskoba, yang memiliki tujuan yang sama, yakni sama-sama untuk masa depan anak-anak.
Sementara Kepala TK Al Amin Nyi Wartika S. Pd, kepada wartawan menyatakan, bahwa pihaknya mendapat banyak pengetahuan dari kegiatan parenting dan sosialisasi anti narkoba, sehingga banyak wali murid yang akhirnya bisa mengetahui bagaimana ciri ciri dan perilaku anak-anak yang terpengaruh anti narkoba.
"Kegiatan ini sangat positif, dimana banyak pengetahuan yang kami dan para wali murid peroleh dari apa yang di jelaskan oleh bapak Kasatreskoba dan juga mas Dinar sebagai praktisi, dan kami memang rutin setiap tahunnya menggelar kegiatan seperti ini, hanya saja baru kali ini kegiatan ditambahi dengan sosialisasi anti narkoba." pungkas Wartika. (*)