free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Komitmen Penggunaan Energi Terbarukan, 90 Titik Kota Malang Kini Diterangi Lampu Bertenaga Surya

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

11 - Sep - 2023, 00:32

Placeholder
Serah terima PJUTS secara simbolis.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES)

JATIMTIMES - Sebanyak 90 penerangan jalan umum tenaga surya (PJUTS) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) telah resmi diserahkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Minggu (10/9/2023) siang. 

Proses serah terima secara simbolis dilangsungkan di wilayah Kelurahan Arjowinangun Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. 

Baca Juga : Khofifah Tinjau Langsung Karhutla Bromo, Pastikan Helikopter BNPB Segera Lakukan Water Bombing

90 titik PJUTS ini tersebar di 5 kecamatan se Kota Malang. Dimana pengadaan PJUTS ini merupakan program Pemerintah Pusat melalui Kemen ESDM. Anggota Komisi VII DPR-RI Ridwan Hisjam mengatakan, program tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengefisiensi energi fosil dan menggantinya dengan energi terbarukan. 

"Program ini berjalan sejak beberapa tahun lalu. Maka kita mengusulkan adanya PJUTS, karena memang sudah mempersiapkan diri menjadi negara yang mengedepankam energi terbarukan," ujar Ridwan, Minggu (10/9/2023). 

Ridwan mengatakan, program ini akan terus dilanjutkan hingga nanti puncaknya pada tahun 2045 mendatang. Dimana pada tahun tersebut, Indonesia yang menuju sebagai negara maju, telah berkomitmen untuk bisa seminim mungkin menggunakan energi berbahan fosil.

"Ini nanti akan menjadi andalan Indonesia di tahun 2045. Jadi kita di negara maju sudah tidak boleh menggunakan energi fosil, karena bisa merusak lingkungan. Menimbulkan polusi, jadi itulah yang dicanangkan," terang Ridwan. 

Untuk itu, selain menggulirkan program tersebut secara berkelanjutan, pihaknya juga berusaha mengajak masyarakat. Yakni untuk mulai mengubah mindset terkait penggunaan energi berbahan fosil untuk beralih ke energi terbarukan, salah satunya tenaga surya. 

"Kalau mindset masyarakat sudah berubah, pemerintah juga akan lebih mudah," imbuhnya. 

Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko memberikan apresiasi atas program tersebut. Dirinya pun menyampaikan terima kasih kepada semua tokoh masyarakat (tomas) yang turut mendukung terlaksananya program tersebut. 

Baca Juga : Sesi Kedua KTT G20 di India, Jokowi Ajak Hentikan Perang

"Ini bagian dari upaya ikhtiar tokoh masyarakat, baik yang ada di DPR maupun di Malang, bagaimana mengikhtiarkan membantu masyarakat dan pemerintah. Yakni mewujudkan Malang lebih terang dari tahun ke tahun. Harapannya sampai di pelosok kampung," jelas Edi, sapaan akrabnya. 

Penyerahan secara simbolis dari Kemen ESDM kepada Pemkot Malang.(Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Anggota Komisi D DPRD Kota Malang, Suryadi. Apalagi, program pemasangan PJUTS ini secara konsisten juga telah dilakukan sejak tahun 2017 hingga tahun 2023 ini. Dirinya pun berharap agar program tersebut bisa terus berlanjut di tahun 2024 dan tahun-tahun berikutnya. 

"Sampai hari ini di Komisi 7 memberikan komitmen dan kontribusi. Sehingga kami mewakili menyampaikan terima kasih atas kontribusi. Karena saya meyakini, program ini tidak mungkin tiba-tiba datang begitu saja," terang Suryadi.

Sementara itu, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE Kemen ESDM, Hendra Iswahyudi mengatakan bahwa pemasangan PJU-TS merupakan program Kemen ESDM melalui aspirasi dari Komisi VII DPR-RI. Dengan dukungan Pemerintah Daerah. Yang dimaksudkan sebagai salah satu solusi efisiensi tenaga listrik untuk penerangan yang difokuskan pada jalan perdesaan, utamanya yang sulit dijangkau jaringan PLN. 

"Seiring dengan diterapkannya tariff adjustment bagi golongan rumah tangga berdaya 3.500 VA atau lebih dan golongan Pemerintah, termasuk di dalamnya golongan tarif Penerangan Jalan Umum (P3), maka pemasangan PJU Tenaga Surya ini sangat bermanfaat bagi Pemerintah Daerah untuk menghemat pengeluaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak penerangan jalan," jelasnya. 


Topik

Pemerintahan Penerangan Jalan kota malang kementerian esdm tenaga surya



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Sri Kurnia Mahiruni