JATIMTIMES - Pelawak yang akrab dengan panggilan Duo Jo atau Jo Klithik dan Jo Kluthuk, tampil memukau dalam segala acara. Dalam dunia pewayangan, dua pelawak muda yang berdarah seniman ini juga sangat kondang.
Demikian halnya, dalam berbagai acara, pelawak yang bernama Dwi dan Soni ini selalu membuat penontonnya terpingkal.
Baca Juga : Pendaftaran Capres-Cawapres Dipercepat, Mahfud MD Langsung Singgung Soal Pertengkaran
Ditemui selepas launching acara AZmedia di salah satu hotel di Tulungagung, Jo Klithik mengatakan saat ini memang sedang banjir job. Untuk itu, ia harus membagi waktu dan menjadwalnya dengan baik.
"Tidak boleh ada yang dikalahkan, semua job tidak begitu saja kita terima. Siapa yang dahulu, maka itu yang harus kita dahulukan," katanya pada awak media.
Di tahun politik, Duo Jo harus dapat menuruti permintaan dan maksud pemesannya. Menurut dia, sebagai pelawak juga harus profesional dalam menampilkan lawakan.
"Jadi kita ini menyesuaikan siapa yang mengundang. Misalkan calon ini maka kita alembono (puja puji) dia. Ini tugas kita sebagai entertainment, tidak ikut dalam satu arus tapi bisa kesemuanya, tergantung siapa yang nge-job," ujarnya.
Pada awak media, Duo Jo mengakui munculnya pelawak lain yang kian hari makin menjamur dan turut meramaikan dunia hiburan justru membuat mereka bersyukur. Dari lawakan-lawakan itu, Dwi dan Soni bisa memodifikasi untuk disajikan pada tampilan mereka.
"Justru dari lawakan yang ada, bisa saja kita modifikasi dan memunculkan ide baru. Itu bagus, jadi biar berkembang dan patut kita apresiasi," tuturnya.
Selain melawak, Duo Jo juga dikenal sebagai pencipta lagu atau tembang. Pada awak media, ia mengaku jika tembang bisa menjadi ciri khas dan bagian dari lawakan yang mereka tampilkan. "Iya, itu sudah menjadi bagian yang menunjang penampilan kita," ungkapnya.
Dalam sesi penutup wawancaranya, Jo Klithik berucap terima kasih tak terhingga pada warga Tulungagung yang telah membesarkan namanya. Ia menyadari, tanpa dukungan masyarakat di Kota Marmer ini, Duo Jo tidak terkenal seperti saat ini.
"Kami bersyukur. Atas dukungan warga Tulungagung, kami bisa menjadi seperti saat ini. Sekali lagi, karena Tulungagunglah kami dikenal, matursuwun," pungkasnya.