free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Cegah Eksploitasi, 5 Anak Penjual Kue di Pinggir Jalan Kota Malang Diamankan

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Yunan Helmy

09 - Sep - 2023, 04:05

Placeholder
Anak penjual kue yang diamankan Satpol PP Kota Malang.(Foto: Istimewa)

JATIMTIMES - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kota Malang mengamankan 5 anak di bawah umur yang menjual kue di pinggir jalan. Kelima anak tersebut diamankan saat menjajakan kue jualannya di sekitar Jl Besar Ijen Kota Malang. 

Kelima anak tersebut lantas diserahkan ke Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB). Mereka dimintai keterangan seputar aktivitas penjualan kue di usia sekolah. 

Baca Juga : Kolaborasi dengan Mahasiswa KKN di Desa Kaulon, Dosen Unisba Blitar Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas

Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan asesmen. Dalam hal ini, Donny mengatakan bahwa pihaknya mendatangi orang tua kelima anak tersebut.  Tujuannya untuk memastikan apakah hak-hak dasar anak-anak teraebut telah terpenuhi. Baik seperti hak pendidikan dan kesehatan. 

Dalam hal ini, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang  juga telah menggali informasi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang untuk memastikan bahwa anak anak tersebut benar benar masih sekolah.  "Jadi, hasil asesmen kami, memang mereka itu anak yang bekerja untuk beli pulsa game. Itu alasan mereka. Tapi mereka tetap sekolah," ujar Donny belum lama ini. 

Tidak hanya itu. Untuk mencegah adanya dugaan eksploitasi pada anak, pemkot bersama kepolisian juga mendatangi penyuplai kue yang dijual anak-anak tersebut. Namun, sementara ini masih belum ditemukan adanya hal tersebut. 

"Kami sudah mengimbau agar penjual kue ini tidak menjual atau menyuplai kuenya ke anak anak apalagi mengarah pada eksploitasi anak. Tapi kami belum menemukan adanya dugaan ekploitasi anak," terang Donny. 

Menurut Donny, anak-anak itu mengaku bahwa menjual kue itu adalah kemauannya sendiri. Namun demikian, hal itu tetap akan menjadi perhatian. Bahkan pihaknya tak segan untuk melakukan tindakan lanjut jika eksploitasi itu terbukti. 

Baca Juga : Bisa Pengaruhi Psikologis Anak, Warga Minta Izin Penjualan Miras Diperketat

"Jika kami atau dari pihak kepolisian menemukan bukti adanya ekploitasi anak ya tentu akan kami tindaklanjuti. Tapi memang pengakuan anak anak itu datang ke penjual kue untuk menjualkan," jelas Donny. 

Saat ini, kelima anak tersebut telah dipulangkan ke orang tuanya. Namun dalam hal ini Dinsos-P3AP2KB Kota Malang juga melakukan pembinaan terhadap para orang tua anak-anak tersebut. Termasuk berkoordinasi dengan Disdikbud agar turut melakukan pengawasan kepada anak usia sekolah. 

"Kami juga berkoordinasi dengan Disdikbud Kota Malang agar sama sama mengawasi anak. Misalnya anak anak yang sering tidak masuk ditelusuri. Kami juga sosialisasi agar hak hak anak terpenuhi," pungkas Donny. 


Topik

Peristiwa Anak jualan kue Kota Malamg Sapol PP Kota Malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

Yunan Helmy