JATIMTIMES - Perjalanan Kirab Pemilu 2024 tiba di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Itu setelah konvoi ikon pesta demokrasi melintasi sejumlah wilayah di tanah air.
Kirab Pemilu 2024 di jalur VI ini memulai start dari Nusa Tenggara Timur (NTT), bergerak ke arah barat yakni Nusa Tenggara Barat (NTB), kemudian Bali, lalu masuk Pulau Jawa.
Baca Juga : Tuntaskan Permasalahan Sampah Plastik Sekali Pakai, Pemkot Kediri Sosialisasikan Perwali No 30 Tahun 2023
Dalam pelaksanaan Kirab Pemilu 2024 yang mengambil tema Pemilu sebagai Sarana Integrasi Bangsa ini, selain membawa sang Saka Merah Putih dan pataka KPU, juga membawa 18 bendera partai politik (parpol) yang ikut dalam kontestasi pesta demokrasi 2024 mendatang.
Serah terima bendera Merah Putih dan pataka KPU dari KPU Jembrana, Bali, ke KPU Banyuwangi Jawa Timur (Jatim) dilakukan di Gesibu Blambangan, Banyuwangi Selasa (05/09/2023).
Penyambutan peserta Kirab Pemilu 2024 berlangsung meriah. Diawali penampilan beberapa artis penyanyi yang diiringi oleh salah satu grup band lokal Banyuwangi. Selain itu tamu dan undangan juga mendapat sajian berbagai macam seni budaya yang tumbuh dan berkembang mulai tari Jejer Gandrung sampai dengan tarian Jaran Goyang.
Tidak hanya itu. Kedatangan iring-iringan kirab yang memadukan budaya Bali dan Banyuwangi juga diwarnai aksi flashmob masal. Ribuan petugas penyelenggara pemilu mulai tingkat desa hingga kabupaten serentak berlenggak-lenggok dengan iringan jingle Pemilu 2024.
Menurut Ketua KPU Banyuwangi Dwi Anggraini Rahman, Kirab Pemilu 2024 merupakan program nasional yang dilakukan dalam menyongsong 1 tahun menuju peringatan pelaksanaan pemilu serentak tahun 2024 mendatang.
"Jadi acara ini bukan sekedar mengirap bendera, melainkan juga bagian sosialisasi pelaksanaan pemilu untuk 2024," jelas Dwi Anggraini.
Lewat kirab pemilu tersebut, lanjut Dwi, diharapkan masyarakat lebih mengetahui parpol peserta pemilu sampai dengan waktu pelaksanaan Pemilu 2024. Termasuk membawa semangat bagi penyelenggara pemilu maupun masyarakat pemilih.
Selain itu, kirab yang digelar juga sebagai upaya mengingatkan partisipasi masyarakat akan kesadaran untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan pemilu serentak 2024 dengan menggunakan hak pilihnya di TPS yang ada.
Baca Juga : Naik Pesat, 8 Bulan Polres Batu Catat 754.846 Penindakan Pelanggaran
"Pemilu adalah pesta seluruh rakyat dan disinilah suara atau hak pilih kita akan menentukan nasib bangsa kedepannya," tambahnya.
Dwi menambahkan, Kirab Pemilu 2024 di Banyuwangi digelar selama sepekan mulai 5-11 September 2023. Serangkaian program kegiatan telah disiapkan KPU Banyuwangi bersama dengan PPK, PPS dan stakeholder terkait yang lain.
Program yang akan dilaksanakan antara membawa bendera parpol dalam kirab ke seluruh kecamatan di Banyuwangi, bertemu media (pers) sebagai penyambung informasi ke masyarakat berkenaan sosialisasi pemilu, ada juga acara senam dan bersih-bersih pantai di Pulau Merah Pesanggaran Banyuwangi dan terakhir meneruskan estafet bendera Kirab Pemilu 2024 ke KPU Kabupaten Situbondo.
"Kirab pemilu ini sekaligus memotret kesiapan semua pihak dalam penyelenggaraan pesta demokrasi. Pada kesempatan yang sama juga dilaksanakan deklarasi Plpemilu sebagai sarana integrasi bangsa," pungkasnya.
Dalam pelaksanaan Kirab Pemilu 2024 di Banyuwangi turut dihadiri ketua KPU Provinsi Bali, KPU Kabupaten/Kota se-Bali, Ketua KPU Provinsi Jatim beserta jajaran, perwakilan KPU se-Jatim, perwakilan Forkopimda Banyuwangi hingga PPK dan PPS se-Kabupaten Banyuwangi serta beberapa undangan lain.