JATIMTIMES - Polres dan Pemkab Jember memilih Kelurahan Jember Lor, Kecamatan Patrang sebagai pilot project kampung tangguh anti narkoba. Kelurahn Jember Lor akan diikutkan dalam lomba ke tingkat nasional.
Lantas, apa keistimewaan Kelurahan Jember Lor bisa terpilih sebagai kampung tangguh anti narkoba? Apa karena di Kelurahan Jember Lor ada perkantoran Daop 9 PT. KAI? karena Alun-alun Jember dan Pendopo Bupati berdiri di Jember Lor? Ternyata tidak.
Baca Juga : Sejarah Nabi Isa Salat, Salat Fardu Ternyata Dikerjakan Pertama Kali oleh 5 Nabi Ini
Kelurahan Jember Lor di pilih sebagai pilot project kampung tanguh anti narkoba dikarenakan di wilayah ini beberapa kali terungkap peredaran narkoba dengan jumlah yang cukup besar. Seperti peredaran sabu dengan berat 1 kg dan jutaan butir okerbaya (obat keras berbahaya).
Hal ini disampaikan Kapolres Jember AKBP Moh. Nurhidayat melalui Kasatreskooba AKP Sugeng Iryanto saat menggelar rakor pembentukan kampung tangguh anti narkoba bersama dengan seluruh RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan beberapa stakeholder Pemkab Jember, Jumat (1/8/2023) malam di Pendopo Kelurahan Jember Lor, Jalan Delima Merah, Kecamatan Patrang.
"Ada beberapa motivasi dan parameter yang mendasari Kelurahan Jember Lor di pilih sebagai kampung tangguh anti narkoba,. Pertama, di wilayah ini pernah ada penangkapan besar," ujar Sugeng.
Kedua, berdasar data banyak pengungkapan kasus narkoba di wilayah Jember Lor. Bahkan, pernah ditemukan adanya pengungkapan 1 kilogram sabu-sabu dan ratusan ribu hingga jutaan pil koplo di Jember Lor.
"Berdasarkan data tersebut, kami mensinyalir Jember Lor juga menjadi tempat transit peredaran narkoba dari satu daerah ke daerah lain. Berdasar data pengungkapan pada 2022, dimana besaran omzet peredaran narkoba mencapai ratusan miliar di Kabupaten Jember," jelasnya.
Dengan adanya Kampung Tangguh Anti Narkoba, pihaknya berharap hal yang sama dapat ditularkan untuk kelurahan dan desa lain, hingga menyeluruh di Kabupaten Jember. "Jadi, Jember Lor yang pertama," tegasnya.
Untuk menunjang Kelurahan Jember Lor sebagai kampung tangguh anti narkoba, pihaknya akan sudah menyiapkan berbagai kegiatan yang bisa menunjang kampung tangguh anti narkoba. Di antaranya, menggelar berbagai kegiatan olahraga raga, melaksanakan pembinaan dan penyuluhan pada setiap RW dan RT di Kelurahan Jember Lor dan memberdayakan relawan narkoba. Fungsinya, sebagai upaya untuk membantu pencegahan peredaran narkoba.
Selain rakor pembentukan kampung tangguh anti narkoba, dalam kegiatan tersebut juga membahas tentang bagaimana pencegahan stunting di Kelurahan Jember Lor juga dijalankan untuk melahirkan generasi generasi mendatang lebih berkualitas.
Lurah Jember Lor Udi Satriyo kepada wartawan menyatakan, bahwa pembentukan kampung tangguh anti narkoba dan penanganan stunting, bisa seiring dan sejalan, dimana selain memberikan penyuluhan kepada warga tentang bahaya narkoba, pihaknya juga menggerakkan kader Posyandu yang bisa menjalankan peran ganda, yakni pencegahan stunting dan sosialisasi anti narkoba.
"Stunting dan anti narkoba, dari sudut pandang disiplin bisa bersinergi, karena sama-sama layanan kesehatan. Oleh karenanya kami melibatkan kader posyandu juga.Kader Posyandu ini merupakan penggerak kesadaran masyarakat, termasuk dalam sosialisasi narkoba," pungkas Uud panggilan akrab Udi Satriyo.