free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Cegah Stunting, Dinsos-P3AP2KB Gencar Sosialisasi Calon Pengantin

Penulis : Riski Wijaya - Editor : A Yahya

31 - Aug - 2023, 04:11

Placeholder
Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Donny Sandito.(Foto: Tubagus Ahmad/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Upaya menekan angka stunting terus dilakukan oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindunan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang. Selain melakukan upaya penanganan langsung, Dinsos-P3AP2KB juga melakukan upaya preventif. 

Kepala Dinsos-P3AP2KB Kota Malang Donny Sandito mengatakan, upaya preventif yang dulakukan yakni bertjuan untuk mencegah terjadinya risiko stunting. Yang salah satunya dilakukan dengan melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada calon pengantin (catin). 

Baca Juga : Siap-Siap, 2024 Pertalite Dihapus

“Jadi yang kami lakukan pertama, itu sosialisasi kepada calon pengantin baik yang sudah mempunyai rencana untuk menikah maupun yang belum," ujar Donny. 

Selain itu, dirinya juga bekerja sama dengan kantor urusan agama (KUA) yang juga memberikan sosialisasi kepada calon pengantin. Dimana sosialisasi ini juga memang dilakukan oleh KUA untuk memberikan edukasi kepada calon pengantin. 

"Kemudian kami juga bekerjasama dengan KUA. Jadi ada yang pra nikah 3 bulan itu untuk mendapatkan sosialisasi,” imbuh Donny. 

Selain itu, untuk penanganan langsung terhadap penurunan angka stunting, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang juga telah mengalokasikan anggaran sebesar lebih dari Rp 1 Miliar. Yang salah satunya diarahkan untuk memberikan bantuan sosial (bansos). 

"Itu lebih dipergunakan untuk memberikan Bantuan Sosial (Bansos), kemudian untuk petugas pendamping keluarga dan untuk dapur sehat," pungkas Donny. 

Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus berupaya menurunkan angka stunting. Dan menargetkan bahwa pada tahun 2030 nanti, Kota Malang berdasarkan Survey Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting bisa nol persen. 

Baca Juga : Tahun 2030 Pemkot Malang Target Zero Stunting

Sebab saat ini berdasarkan SSGI, angka stunting di Kota Malang masih berada di angka 16 persen. Angka itu pun sudah turun jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang masih berada di angka 18 persen. 

Namun sebenarnya, berdasarkan bulan timbang pada tahun 2022, angka stunting di Kota Malang sudah mencapai 9,09 persen. Apalagi sejak tahun 2020, angka stunting juga terus berangsur turun. Yakni sebesar 14,53 persen di tahun 2020 dan 9,41 persen di tahun 2021. 

“Harapannya supaya target bisa tercapai, yaitu diangka 16 persen pada tahun 2024. Tapi semoga di tahun 2023 ini kita sudah bisa 14 persen dan itu start pertama. Berikut di tahun 2024 sampai tahun 2030 sudah bisa tuntas,” ujar Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko, Rabu (30/8/2023).


Topik

Pemerintahan sinsos kota malang donny sandito stunting



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Riski Wijaya

Editor

A Yahya