free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Hiburan, Seni dan Budaya

Temu Seni Teater Monolog di Malang, Aktor-Aktor Muda Unjuk Karya Angkat Kearifan Lokal

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : Nurlayla Ratri

25 - Aug - 2023, 21:45

Placeholder
Aktor Irma Maulani mementaskan karya berjudul Arca Manik dalam Temu Seni Teater Monolog Indonesia Bertutur 2023 di Tumpang, Kabupaten Malang, Kamis (24/8/2023). (Foto: Nurlayla Ratri/JATIMTIMES)

JATIMTIMES – Tiga aktor muda unjuk karya dalam Temu Seni Teater Monolog - Indonesia Bertutur 2023-2024 di Padepokan Seni Mangun Dharma Tumpang, Kabupaten Malang, Kamis (24/8/2023) malam.

Pementasan pertama berjudul Rod dibawakan aktor Priska Ismaya dengan sutradara Bedjo Supangat. Dilanjutkan pementasan Phojian Ghulur oleh Kuspita Sari dan disutradarai Anwari. Ketiga, ada pentas monolog Arca Manik karya sutradara Lita Mahendra Jaya dan diperankan oleh Irma Maulani.

Baca Juga : Bupati Mak Rini Dicap Halangi Kebebasan Pers, Wartawan Blitar Gelar Aksi Geruduk Pendapa RHN 

 

Judul-judul tersebut mengeksplorasi kearifan lokal dari berbagai daerah. Misalnya karya Phojian Ghulur yang terinspirasi kesenian Topeng Ghulur. Lalu karya berjudul Rod yang mengangkat soal kesenian Jaranan Dor. Juga monolog Arca Manik yang terinspirasi arca batu misterius dari Gunung Gede. 

Direktur Artistik Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI Melati Suryodarmo mengungkapkan, kegiatan ini merupakan rangkaian pra event Indonesia Bertutur 2023-2024. 

“Temu seni monolog ini adalah salah satu bagian pra event sebelum Indonesia Bertutur. Kami menggelar di lima lokasi yakni di Pekanbaru untuk seni tari, seni performance di Lampung, teater monolog di Malang, fotografi di Larantuka, dan terakhir nanti seni musik di Ambon,” terangnya. 

Temu Seni Teater Monolog 2023 diadakan dari tanggal 21-27 Agustus di Malang dengan Kamateatra Art Project sebagai host. Selama seminggu, para peserta akan mengikuti serangkaian acara dengan kerangka berupa laboratorium seni dan sesi berbagi metode. 

Peserta Temu Seni Teater Monolog adalah para sutradara, aktor, dan penulis naskah muda dari berbagai wilayah di Indonesia, yang diundang untuk membangun percakapan, menguji ide-ide, dan menampilkan satu karya kolaborasi pendek pada akhir periode laboratorium. 

“Ada 20 aktor, penulis naskah dari berbagai wilayah Indonesia. Ini adalah laboratorium untuk berbagi metode, sangat intensif, saling berbagi dan diskusi,” urainya. 

Mereka yang diundang tidak hanya punya pengalaman berkarya terkait peninggalan masa lampau, tapi juga berorientasi pada praktik kontemporer yang visioner dalam versi yang berbeda-beda.

Baca Juga : Inovatif, Tim Pengabdian UIN Malang Buat Sereal Anti Stunting dari Kulit Jeruk  

 

Sebagai fasilitator adalah Yudi Ahmad Tajudin dan Sha Ine Febriyanti. Selain itu, para peserta juga akan melakukan kunjungan situs ke Candi Jago dan Candi Kidal, kunjungan budaya ke Padepokan Seni Mangun Dharma, sarasehan, dan terakhir menggelar pertunjukan kolaborasi di Candi Kidal dan Padepokan Seni Mangun Dharma. 

“Kami mencoba untuk bertemu dengan seniman serta berbagai pelaku budaya di seluruh Indonesia dengan berbagai latar belakang,” tuturnya.

Rencananya, pertunjukan di Candi Kidal akan digelar pada Sabtu, 26 Agustus 2023 pukul 19.30 WIB. Sebelum pertunjukan di Candi Kidal akan dilaksanakan sarasehan dengan tema Harmoni Manusia dengan Alam, Sesama, dan Pencipta pada jam 15.00 WIB. 

Hadir sebagai pembicara adalah Dra. Premana W. Premadi, Ph.D., ahli astrofisika dan kepala Observatorium Bosscha, bersama Drs. M. Dwi Cahyono, M.Hum., arkeolog, sejarawan, dan akademisi. Sarasehan dan kedua pertunjukan tersebut terbuka untuk umum. 

“Untuk temu seni monolog tahun ini mengangkat tema Subak, salah satu warisan budaya Indonesia yang sudah diakui Unesco. Subak ini tidak hanya milik Bali. Ini ilmu yang sudah sangat tua dan hampir dilupakan. Ini juga terkait hubungan manusia, alam dan Tuhan. Ini banyak dipraktikkan di banyak tradisi di Tanah Air,” pungkasnya.


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya Temu Seni Teater Monolog Indonesia Bertutur Malang Melati Suryodarmo Kamateatra



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

Nurlayla Ratri