free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Internasional

Google Turut Rayakan Kesuksesan Misi Pendaratan Chandrayaan-3 Milik India ke Kutub Selatan Bulan 

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Nurlayla Ratri

24 - Aug - 2023, 23:55

Placeholder
Google Doodle tampilkan animasi keberhasilan Chandrayaan-3 mendarat ke Bulan. (Foto: tangkapan layar)

JATIMTIMES - Baru-baru ini keberhasilan India mendaratkan pesawat luar angkasa Chandrayaan-3 di Bulan tengah menjadi sorotan dunia. Pasalnya, India dinilai mencetak sejarah baru karena menjadi negara pertama yang sukses mendaratkan wahana antariksa di kutub selatan Bulan.

Negara-negara lainnya yaitu Uni Soviet, Amerika Serikat, dan Tiongkok, hanya mendaratkan wahana antariksa mereka di dekat garis ekuator Bulan.

Baca Juga : Peduli, Pemkab Pamekasan Ikutkan 3.900 Guru Ngaji Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Atas keberhasilan itu, Google pun turut merayakan kesuksesan misi dari Chandayaan-3 India tersebut. Google memberikan apresiasi dengan menampilkan animasi Google Doodle di laman pencarian mereka.

"Selamat atas misi luar angkasa Chandrayaan-3! Kami sangat senang untuk Anda!" tulis Google dalam deskripsi mengenai Doodle terbaru mereka, dikutip Kamis (24/8/2023).

Dalam animasi Google Doodle tersebut, tampak Bulan memiliki mata dan berwajah imut. Lantas di sekitar bulan terlihat pesawat luar angkasa Chandrayaan-3 yang mengelilinginya, hingga kemudian berhasil mendarat di bagian bawahnya. 

Bulan pun tersenyum dan muncul animasi Bumi yang ikut bersorak gembira karena kesuksesan tersebut.

Jika pengguna mengklik Google Doodle tersebut, maka Google Search akan mengarahkan ke berbagai informasi dan berita mengenai misi luar angkasa Chandrayaan-3 India.

Dalam tulisan Google, Chandrayaan-3 diluncurkan dari Satish Dhawan Space Center di Sriharikota Range, Andhra Pradesh, India pada 14 Juli 2023 dan berhasil mendarat di dekat wilayah kutub selatan bulan pada 23 Agustus 2023.

Sebelumnya, hanya Amerika Serikat, Tiongkok, dan bekas Uni Soviet yang berhasil melakukan pendaratan lunak di bulan. Dan belum ada negara yang berhasil mencapai wilayah kutub selatan Bulan hingga India berhasil mendaratkan Chandrayaan-3 untuk kali pertama dalam sejarah dunia. 

Pesawat luar angkasa India sukses mendarat di Bulan. (Foto: X/Twitter)

Pesawat luar angkasa India sukses mendarat di Bulan. (Foto: X/Twitter)

Melansir India Today, kabar keberhasilan pesawat ruang angkasa milik India, Chandrayaan-3 dilaporkan pada Rabu (23/8/2023) malam. 

"Setiap orang India merayakan keberhasilan ini. Setiap rumah berpesta. Saya merasa terhubung dengan seluruh orang atas momen membanggakan ini. Fajar era baru telah tiba," ujar Perdana Menteri India, Narendra Modi, dikutip India Today, Kamis (24/8/2023).

Baca Juga : Polisi Tengah Selidiki Belasan Kasus yang Terjadi Saat Jambore Pramuka Dunia di Korsel 

Diketahui India sudah mengirim Chandrayaan-3 ke luar angkasa pada 14 Juli 2023 lalu. Kemudian pada 5 Agustus 2023 lalu, Chandrayaan-3 akhirnya bisa masuk orbit Bulan tanpa hambatan.

Tepat pada 17 Agustus 2023, Chandrayaan-3 dilepas dari pesawat pengirimnya dan langsung menjalankan modul propulsi untuk menggapai permukaan Bulan. Sejarah langsung terjadi ketika pada 23 Agustus 2023 pukul 7.30 malam waktu Indonesia Chandrayaan-3 akhirnya mendarat sempurna di bagian selatan Bulan. 

Setelah berhasil mendarat dengan sempurna, Chandrayaan melepas dua robot atau rover bernama Pragyan untuk melakukan eksplorasi. Kedua rover tersebut nantinya akan bertugas mempelajari Bulan selama seharian atau sekitar 14 hari waktu Bumi.

Hasil tangkapan raut wajah bulan jelang pendaratan Chandrayaan-3. (Foto: X/ Twitter ISRO)

Hasil tangkapan raut wajah bulan jelang pendaratan Chandrayaan-3. (Foto: X/ Twitter ISRO)

Laman Space Explored menjelaskan jika selama di Bulan, Chandrayaan-3 akan mempelajari sifat permukaan Bulan. Di sana pesawat ruang angkasa itu juga akan melakukan eksperimen untuk memahami karaketristik geofisika, dan memetakan potensi sumber daya.

"Pragyan yang diluncurkan dari Chandrayaan-3 akan mengirimkan gambar resolusi tinggi keadan Bulan. Rover itu juga akan mengumpulkan sampel tanah Bulan untuk dianalisis," tulis keterangan Space Explored.

Kehadiran Chandrayaan-3 di bagian selatan Bulan memang menjadi daya tarik sendiri bagi dunia. Pasalnya, sebelum Chandrayaan-3 datang, wilayah tersebut belum pernah sama sekali terjamah oleh negara-negara lainnya.

"Tidak ada yang bisa mencapai selatan Bulan sebelumnya. Kerja keras ilmuwan dan peneliti kita membuat kita mampu sampai di sana," pungkas Narendra Modi.


Topik

Internasional Chandrayaan-3 Bulan kutup selatan India Google Doodle



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Nurlayla Ratri