free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Peduli, Pemkab Pamekasan Ikutkan 3.900 Guru Ngaji Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Yunan Helmy

24 - Aug - 2023, 22:03

Placeholder
Bermanfaat, Pemkab Pamekasan serahkan tunjangan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris guru ngaji.

JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan benar-benar memiliki kepedulian tinggi terhadap guru ngaji. Terbukti, tahun 2023 ini   Pemkab Pamekasan mengikutsertakan 3.900 guru ngaji sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pamekasan Anita Ardhiana mengatakan, Pemkab Pamekasan memiliki misi mulia untuk meningkatkan kesejahteraan dan melindungi guru ngaji. Misi mulia itu sudah dimulai sejak November 2022. Pihaknya berharap ke depan jumlah guru ngaji di Pamekasan yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa terus meningkat.

Baca Juga : Indomaret Beri Pelatihan Packaging dan Branding UMKM, Bagikan Gerobak Gratis

“Hal itu merupakan salah satu wujud perlindungan yang dilakukan oleh pemerintah daerah terhadap para guru ngaji. Hari ini kami menyerahkan tunjangan kematian kepada ahli waris dari 5 guru ngaji dan 1 tenaga non-ASN. Masing-masing Rp 42 Juta,” jelas Anita kepada awak media ditemui usai pemberian santunan JKM di Pringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Selasa (22/8/2023) sore.

Anita menambahkan, besaran tunjangan kematian tersebut bisa bertambah apabila kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan mencapai 3 tahun. Selain tunjangan kematian, ahli waris juga berhak mendapat bantuan beasiswa dari TK hingga sarjana.

Dengan program tersebut, lanjut Anita, Pemkab Pamekasan tidak tebang pilih dalam memberikan perlindungan terhadap para tenaga kerja. Baik pekerja formal seperti tenaga non-ASN maupun pekerja informal seperti para guru ngaji.

“Jadi, misalnya ada salah satu dari 3.900 guru ngaji itu yang meninggal dunia, pemerintah daerah melalui bagian kesra bisa mengganti kepesertaannya dengan guru ngaji yang lain yang belum ter-cover,” ungkapnya.

Di tempat lain, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Madura Indriyatno menyampaikan, pihaknya terus berupaya memperluas cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di wilayahnya dengan gencar melaksanakan sosialisasi. Sosialisasi yang dilaksanakan menyasar seluruh sektor baik formal maupun informal seperti pedagang pasar tradisional dan UMKM.

Baca Juga : Viral Siswa Berseragam Pramuka Jadi Imam Salat, Suaranya Sangat Merdu Lantunkan Ayat Al-Quran

Lebih lanjut dalam kesempatan ini, Indriyatno juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Pamekasan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pekerja dengan memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada guru ngaji.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Pamekasan yang memiliki kepedulian tinggi dalam melindungi guru ngaji. Semoga apa yang dilakukan Pemkab Pamekasan ini menjadi percontohan bagi daerah lain,” pungkas Indriyatno.


Topik

Peristiwa BPJS Ketenagakerjaan BPJAMSOSTEK manfaat BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan guru ngaji Pemkab Pamekasan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Yunan Helmy