JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan benar-benar memiliki kepedulian tinggi terhadap guru ngaji. Terbukti, tahun 2023 ini Pemkab Pamekasan mengikutsertakan 3.900 guru ngaji sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pamekasan Anita Ardhiana mengatakan, Pemkab Pamekasan memiliki misi mulia untuk meningkatkan kesejahteraan dan melindungi guru ngaji. Misi mulia itu sudah dimulai sejak November 2022. Pihaknya berharap ke depan jumlah guru ngaji di Pamekasan yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa terus meningkat.
Baca Juga : Indomaret Beri Pelatihan Packaging dan Branding UMKM, Bagikan Gerobak Gratis
“Hal itu merupakan salah satu wujud perlindungan yang dilakukan oleh pemerintah daerah terhadap para guru ngaji. Hari ini kami menyerahkan tunjangan kematian kepada ahli waris dari 5 guru ngaji dan 1 tenaga non-ASN. Masing-masing Rp 42 Juta,” jelas Anita kepada awak media ditemui usai pemberian santunan JKM di Pringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Selasa (22/8/2023) sore.
Anita menambahkan, besaran tunjangan kematian tersebut bisa bertambah apabila kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan mencapai 3 tahun. Selain tunjangan kematian, ahli waris juga berhak mendapat bantuan beasiswa dari TK hingga sarjana.
Dengan program tersebut, lanjut Anita, Pemkab Pamekasan tidak tebang pilih dalam memberikan perlindungan terhadap para tenaga kerja. Baik pekerja formal seperti tenaga non-ASN maupun pekerja informal seperti para guru ngaji.
“Jadi, misalnya ada salah satu dari 3.900 guru ngaji itu yang meninggal dunia, pemerintah daerah melalui bagian kesra bisa mengganti kepesertaannya dengan guru ngaji yang lain yang belum ter-cover,” ungkapnya.
Di tempat lain, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Madura Indriyatno menyampaikan, pihaknya terus berupaya memperluas cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di wilayahnya dengan gencar melaksanakan sosialisasi. Sosialisasi yang dilaksanakan menyasar seluruh sektor baik formal maupun informal seperti pedagang pasar tradisional dan UMKM.
Baca Juga : Viral Siswa Berseragam Pramuka Jadi Imam Salat, Suaranya Sangat Merdu Lantunkan Ayat Al-Quran
Lebih lanjut dalam kesempatan ini, Indriyatno juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Pamekasan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pekerja dengan memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada guru ngaji.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Pamekasan yang memiliki kepedulian tinggi dalam melindungi guru ngaji. Semoga apa yang dilakukan Pemkab Pamekasan ini menjadi percontohan bagi daerah lain,” pungkas Indriyatno.