JATIMTIMES - Pemerintah Pusat membantu pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk mengurangi dampak kekeringan di sejumlah desa, melalui Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).
Tahun ini ada enam desa yang menerima bantuan Pamsimas dari Pemerintah Pusat, di antaranya Desa Gili Barat Kec. Kamal, Desa Ko'ol, Desa Mrandung Kec. Klampis, Desa Kanegarah Kec. Konang, Desa Parseh Kec. Socah dan Desa Neroh Kec. Modung.
Kepala Bidang Infrastruktur Kewilayahan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Bangkalan, Felgi Surya Prana mengatakan, hari ini mulai penandatanganah kontrak swakelola (PKS) antara desa penerima manfaat program pamsimas bersama Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Kementrian PUPR.
"Bangkalan ada 6 Desa penerima manfaat dari program Pamsimas ini, dengan pagu anggaran rata-rata sekitar Rp. 400 juta per desa," kata Felgi sapaan lekatnya saat di wawancarai, Rabu (23/8/2023).
Adapun sistem pengerjaan dari program ini, dilakukan secara swakelola yang nantinya akan dikerjakan langsung oleh kelompok masyarakat di masing-masing desa. "Jadi, ini merupakan salah satu bentuk partisipatif dari masayarakat yang bergerak di bidang air minum dan satitasi, harapan kami ini bisa berbasis masyarakat bukan lembaga," lanjutnya.
Adapun untuk masa pengerjaannya, Felgi mengaku paling tidak sebelum Bulan Desember, pengerjaan program ini sudah selesai. "Jadi sebelum akhir tahun kita sudah sudah selesai kontrakanya, makanya kita lakukan secara kontak ini bisa dilakukan pelaksana pengerjaan di lapangan," kata dia.
Baca Juga : Puluhan Ribu Jamaah Hadiri Tabligh Akbar bersama Al-Habib Umar Bin Hafidz
Sementara itu, Koordinator kabupaten Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur Kementrian PUPR, Siti Aisyah menyebutkan, program ini merupakan program dari pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan air minum dan sanitasi.
Selanjutnya, Aisyah menyebutkan, pengerjaan dimulai dari potensi air (sumur bor) untuk ditarik ke penyediaan air minum. "Sasaran rumah di masing-masing Desa ini bervariasi, akan tetapi target kita 160 Sambungan Rumah," ungkapnya.