JATIMTIMES - Permasalahan volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung tengah menjadi fokus utama Pemkot Batu.
Untuk mengurangi volume sampah yang masuk di sana Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai bersama Sekretaris Daerah Zadiem Efiensi mulai menerapkan memilih sampah dari rumah.
Baca Juga : 28 Rumah Warga Dukuh Pakis Dieksekusi, Wawali Surabaya dan Anggota Dewan Protes
Sarana pengolahan sampah dengan pemilahan sampah dan alat untuk membuat kompos sampah organik sudah tersedia di rumah dinas wali Kota Batu juga Sekda Kota Batu.
Terlihat Aries melakukan pemilahan sampah di rumah dinas, Rabu (9/8/2023).
Dengan dimulainya edukasi ini Aries juga seluruh Aparatur Sipil Negara harus menjadi contoh penerapan pengelolaan sampah yang benar, dimulai dari pemilahan sampah. Agar ke depan bisa dicontoh pula oleh warga Kota Batu.
“Saya mengajak kepada seluruh masyarakat, instansi dan lembaga di Kota Batu untuk mulai mengolah sampah mandiri,” ungkap Aries di Balai Kota Among Tani.
Dengan menerapkan pilah sampah secara mandiri dan baik akan menguntungkan. “Pilah sampah dari rumah, olah menjadi barang lebih berguna sehingga kota kita bersih dan bebas sampah,” imbuh Aries.
Aries pun mengajak warga Kota Batu untuk memulai pilah sampah dari rumah. Semakin cepat lebih baik.
Baca Juga : Pilah Sampah Mulai Diterapkan di Balai Kota Among Tani, Wali Kota Minta ASN Jadi Contoh
“Ayo kita mulai dari rumah kita, kita mulai dari diri kita dan kita mulai saat ini juga,” terang Aries yang juga Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini.
Dengan cari sebagai upaya untuk menekan volume sampah yang masuk di Kota Batu. Melihat sebagai kota wisata, volume sampah terus mengalami peningkatan terlebih saat momen akhir pekan maupun libur di TPA Desa Tlekung.
Hingga saat ini Pemkot Batu mencatat volume sampah mencapai 130 ton per harinya. Karena itu gunungan sampah terlihat di TPA Tlekung. Bau dan ancaman longsor mengancam warga di sekitar TPA.
Untuk mengatasi serius permasalahan tersebut, Pj Wali Kota Batu berkantor dalam sebulan di sana. Tim penanganan sampah juga dibentuk terdiri dari para OPD.
