JATIMTIMES - Salah satu upaya untuk memusnahkan sampah yang masuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kota Batu dengan menggunakan mesin incinerator. Sayangnya ada kendala terhadap mesin tersebut sehingga tidak bisa bekerja dengan maksimal.
Tidak bisanya bekerja mesin dengan optimal, sehingga volume sampah yang diproses masih terbatas. Karena itu, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai meminta agar mesin incinerator ditambah dan ditingkatkan performanya untuk mengatasi volume sampah dengan lebih cepat.
Baca Juga : Bantu Pemkot Batu Tangani Masalah Sampah, Sabers Pungli Bakal Berkontribusi Pilah dari Rumah
Selain itu, aspek Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pengelolaan sampah juga menjadi perhatiannya saat ini. Aries pun meminta kepada masyarakat yang ingin berkolaborasi terhadap permasalah sampah ini.
“Kami meminta agar SDM pengelolaan sampah ditambah. Jika ada teman-teman masyarakat yang ingin membantu, kami siap berkolaborasi untuk mengoptimalkan upaya penanganan sampah di TPA Tlekung,” kata Aries.
Aries pun mengajak seluruh elemen masyarakat dan pihak terkait untuk terus berkolaborasi dalam upaya mengatasi permasalahan sampah di TPA Tlekung. Dalam hal ini, partisipasi aktif masyarakat sangat diharapkan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan di Kota Batu.
Terkait anggaran, Aries menjelaskan, pihaknya akan menggunakan anggaran dengan cara yang paling cepat dan efektif, termasuk dengan menggunakan Belanja Tidak Terduga (BTT).
“Namun, hingga saat ini, belum ada estimasi anggaran yang dapat disampaikan karena evaluasi dan perencanaan masih terus dilakukan oleh tim teknis,” terang Aries.
Baca Juga : Ulas Lengkap Aplikasi WhatsApp GB yang Memiliki Banyak Sekali Pengguna di Era Modern Saat Ini
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Aries Setiawan, menambahkan, saat ini tengah fokus untuk mengurangi volume sampah.
“Kami masih fokus pada penanganan sampah di TPA Tlekung untuk mengurangi volume sampah yang ditampung di lokasi tersebut," ungkap Aries.
Diketahui sebagai kota wisata, volume sampah terus mengalami peningkatan terlebih saat momen akhir pekan maupun libur di TPA Desa Tlekung. Hingga saat ini Pemkot Batu mencatat volume sampah mencapai 130 ton per harinya.