JATIMTIMES - Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menceritakan sekilas terkait peristiwa heroik pertempuran Tentara Rakyat Indonesia Pelajar (TRIP) di Jalan Salak, Kota Malang pada 31 Juli 1947 pada Agresi Milirer Belanda I di momentum puncak peringatan Hari Anak Nasional ke-39 tahun 2023.
Pria yang akrab disapa Bung Edi ini menceritakan secara singkat atas aksi heroik 35 TRIP yang bertempur dengan tentara Belanda untuk mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga : Agustus Merdeka Bebas Denda PBB di Buka Mulai Besok, Pemutihan Denda Berlaku hingga 2002
"Makanya saya ingatkan kembali bahwa hari ini ada kejadian besar di Kota Malang, gugurnya 35 remaja SMP, SMA di pertempuran Jalan Salak dan itu sering disebut dengan Pahlawan TRIP," ungkap Bung Edi, Senin (31/7/2023).
Menurutnya, jiwa patriotisme dan kesetiakawanan dsri 35 TRIP Kota Malang merupakan dua hal harus dimaknai serta diteladani oleh anak-anak di Kota Malang. Bung Edi mengatakan, saat ini kedua hal tersebut dapat dijalankan melalui penguatan pendidikan karakter kepada anak-anak sejak dini.
"Saya mengingatkan jati diri dan karakter itu menjadi penting sehingga anak ini menjadi kokoh dan memiliki prinsip," kata Bung Edi.
Pihaknya menuturkan, walaupun dunia luar sangat keras, jika anak-anak telah diberikan penguatan pendidikan karakter, maka ketika menghadapi situasi dan kondisi yang mengancam maka anak-anak itu akan berani mengambil sikap bijaksana.
"Walaupun di luar sana kehidupan sangat keras, tetapi Anak ini mempunyai keberanian, sikap dan karakter tentu dapat melindungi dirinya," tutur Bung Edi.
Selain itu, menurut pria kelahiran Malang itu bahwa saat ini banyak terjadinya kekerasan terhadap anak, kehidupan pergaulan bebas yang menyebabkan di usia anak-anak sudah mengandung, termasuk peristiwa bullying yang terkadang masih kerap terjadi di kalangan anak-anak dan remaja.
Baca Juga : Dinas Pendidikan Bangkalan Dianggap Tak Serius: Sekolah Masih Wajibkan Pembayaran PPDB
"Ini bisa diminimalkan kalau anak-anak ini kokoh, mempunyai power (kekuatan) secara karakter dan jati dirinya," kata Bung Edi.
Maka dari itu, di puncak peringatan Hari Anak Nasional ke-39 tahun 2023 yang mengusung tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" ini pihaknya berpesan kepada seluruh pihak agar menggunakan momentum ini untuk starting point melahirkan anak-anak hebat dan berkarakter.
"Momentum ini dapat dijadikan menjadi starting point untuk melahirkan anak-anak hebat. Mempunyai karakter dan mempunyai prestasi yang tinggi, intelektual tinggi, dan kemampuan spiritual yang menjadi penting," pungkas Bung Edi.